INILAHCELEBES.ID, WAJO – Kondisi banjir yang berkepanjangan di kabupaten Wajo membuat banyak pihak terlibat dalam penanganan bencana ini.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Wajo dalam beberapa hari ini telah menerjunkan personil di beberapa titik di sejumlah daerah yang terkena banjir, termasuk daerah terparah seperti di kecamatan Tempe, Sabbangparu, dan Pammana serta sejumlah daerah lainnya.
[caption id="attachment_1791" align="aligncenter" width="618"] BPBD Wajo bersama TRC dan SAR Prima saat membantu warga di Cempa kecamatan Pammana[/caption]
Luasnya wilayah yang terkena banjir membuat tim BPBD Wajo kewalahan dari segi personil. Tidak hanya itu, Koordinator Lapangan (Korlap) dan Data BPBD Wajo Ardi Anugrah mengatakan, pihaknya juga membutuhkan tambahan peralatan karena peralatan yang ada saat ini masih sangat terbatas.
“Wilayah yang terkena banjir sangat luas, sementara personil kami sangat terbatas. Kami juga sementara membutuhkan tambahan peralatan,” ungkap Ardi.
Ardi menambahkan, tak hanya BPBD yang terjun. Pihaknya juga dibantu dari Tim SARSOS, Damkar, SAR Prima, TNI, dan Polri.
Sejumlah posko pengungsian juga telah dibuka di beberapa titik untuk menampung warga yang terkena banjir. Beberapa warga dikabarkan telah menghuni posko pengungsian karena kondisi rumah mereka yang sudah tidak aman untuk ditempati.
(Firman)