INILAHCELEBES.ID, WAJO - Curah hujan yang cukup tinggi terus menerus mengguyur kota Sengkang dan sekitarnya sejak Selasa (20/6) malam membuat sejumlah ruas jalan dalam kota terendam air.
[caption id="attachment_1759" align="aligncenter" width="960"]
Jalan Sawerigading ikut tergenang yang membuat warga kesulitan melewatinya. (Foto: Jus)[/caption]Ruas jalan seperti di jalan Veteran, jalan Dahlia, jalan WR. Monginsidi, jalan Sawerigading, jalan Andi Paggaru serta beberapa ruas jalan lainnya tergenang air hujan dengan ketinggian rata-rata dari lutut hingga paha orang dewasa, Rabu (21/6).
Tidak hanya itu, jalan seputaran pusat perbelanjaan (Pasar Sentral) kota Sengkang juga sempat tergenang air.
[caption id="attachment_1758" align="alignleft" width="300"]
Jalanan seputaran pasar Sentral yang sempat tergenang air hujan, Rabu (21/6). Foto: int[/caption]Hal ini juga menjadi perhatian dari salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo, Firmansyah. Menurutnya, ada dugaan ini merupakan dampak dari maraknya pengerukan gunung di kota Sengkang yang terjadi belakangan ini.
“Meluapnya air bah ini diduga dampak dari maraknya pengerukan gunung di kota Sengkang belakangan ini. Ada juga kemungkinan ini disebabkan oleh kurang maksimalnya fungsi drainase dalam kota sehingga menyebabkan kota Sengkang terkena banjir,” tutur Kamabinkom PMII ini.
Dari informasi yang diperoleh, air di seputaran pasar Sentral Sengkang sudah mulai surut. Namun demikian, sejumlah ruas jalan masih tergenang air sehingga menyulitkan akses transportasi bagi masyarakat sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur kota Sengkang dan sekitarnya.
(Firman)