Jaya Minta Partai Pengusung Perjuangkan Kasus Penghadangan Pammase


INILAHCELEBES.ID, WAJO - Fiat Justitia Ruat Caelum (hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh), kira-kira seperti itulah prinsip yang ada di dalam sosok pemuda kelahiran Pitumpanua, Jaya.


Selain melayangkan surat terbuka untuk Kapolda Sulsel, Jaya juga  menyambangi markas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wajo, DPC PAN, dan DPC PKS untuk diteruskan suratnya ke ketua DPP masing-masing dan akan dia lakukan ke semua partai-partai pengusung Pammase.


“Surat tembusan yang saya layangkkan ini sebagai bentuk perjuangan saya untuk melihat hukum tegak dan para pelaku dan otak pelaku bisa diseret ke meja hijau. Kejadian itu sangat memalukan dan menciderai pesta demokrasi rakyat,” kata Jaya.



Jaya menambahkan, Sulsel merupakan tuan rumah Pilkada Damai. Dia mempertanyakan, aman dan damaikah suatu Pilkada jika salah satu peserta Pilkada hendak berkampanye, namun jalan menuju ke titik kampanye terhalang dengan banyaknya pohon-pohon yang ditumbangkan di tengah jalan?


“Saya kira partai-partai pengusung punya tanggung jawab moral atas kejadian tersebut selaku pengusung atas calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Sebaiknya juga Mabes Polri turun tangan dalam kasus ini, saya menduga ada kekuatan besar sehingga kejadian ini sulit diungkap oleh pihak penegak hukum,” tegasnya.


Jaya juga berencana akan ke DPR RI untuk aspirasi ke Komisi III. “Saya hanya masyarakat biasa yang tidak tahu UU dan pasal-pasal yang bisa menyeret pelaku dan otaknya termasuk kekuatan besar yang ada di belakanganya. Saya hanya ingin kejadian tersebut, para pelaku dan otak pelaku mempertanggung jawabkan perbuatanya di hadapan hukum yang telah menciderai Pilkada serentak tahun ini,” tutupnya. (Rls)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال