INILAHCELEBES.ID, Makassar – Kabupaten Wajo mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur provinsi Sulawesi Selatan atas komitmen untuk mencapai imunisasi measles rubella minimal 95% sampai dengan Desember tahun 2018.
Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof H Nurdin Abdullah kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dalam pada pertemuan penguatan imunisasi rutin dan percepatan pencapaian Imunisasi Measles Rubella, di hotel Four Points Makassar, Jum’at (30/11/2018).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Universitas Hasanuddin, dan UNICEF.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Wajo Drg. Nur Asri Idrus, M.Kes mengatakan, bentuk penghargaan yang didapatkan oleh Kabupaten Wajo tersebut adalah suatu hal yang wajar. Dia percaya dengan usaha pemerintah daerah mewujudkan cita-cita untuk mencapai target, yaitu 95,90%.
“Ini menjadi utang bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan hal tersebut dan ini merupakan tanggung jawab bagi pemerintah daerah, bukan saja oleh Dinas Kesehatan atau petugas kesehatan dalam pelaksanaan menyukseskan Imunisasi campak ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sangat erat hubungannya peranan dari pemerintah dan merupakan wujud yang sudah dicanangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Wajo, dalam hal pelaksanaan dan mensukseskan Imunisasi campak sampai akhir Desember 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan, Sulawesi Selatan dalam pencapaiannya terkait vaksin MR, yaitu sebanyak 78% yang semestinya sebanyak 95%. Setelah ada isi fatwa tentang halal-haram, setelahnya itu ada penurunan. Dari pencapaian itu, ada 3 kabupaten yang melebihi dari 95%, yaitu kabupaten Pinrang, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Sidrap.
Untuk kategori pencapaian target 95%, selain Kabupaten Wajo, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Bupati Tana Toraja, Bupati Wajo Bupati Toraja Utara, Bupati Soppeng, Bupati Pinrang, Bupati Sidrap, dan Bupati Jeneponto .
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Prof. H. M. Nurdin Abdullah mengatakan, agar mendorong percepatan imunisasi Measles rubella sampai 100%. Menurut MUI, sudah tidak ada unsur yang menyalahi tentang vaksin.
“Vaksin rubella untuk ketahanan tubuh anak-anak. Gerakan percepatan Measles Rubella ini tidak ada kesulitan bagi kita, upayakan partisipasi PNS, Kandep Agama agar mengimbau masyarakat untuk percepat program Measles Rubella untuk periode kedua ini,” tutur mantan Bupati Bantaeng ini.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dicegah bukan hanya kematian, juga biaya yang bisa ditekan dari pengobatan. Harus mempersiapkan dini sejak dari kandungan dengan memberikan gizi yang baik. Imunisasi jangan dianggap enteng karena ini merupakan kebutuhan. Ini sebuah gerakan yang merupakan tanggung jawab bersama dan untuk ditanggulangi bersama.
Pada kegiatan tersebut, para peserta yang diundang, yaitu Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati atau Walikota se-Sulawesi Selatan, Kantor Departemen Agama dalam hal ini Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Dikbud, Ormas, dan tokoh agama. (*)