Bupati Wajo Harapkan IPSI Wajo Mampu Tingkatkan Prestasi Pesilat


INILAHCELEBES.COM, Atakkae - Bupati Wajo Amran Mahmud membuka acara tudang sipulung pesilat yang dilaksanakan oleh Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wajo.

Kegiatan ini dilakukan IPSI dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di Era New Normal. 

Amran Mahmud mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia menyebabkan semua orang harus berhati-hati. Untuk itu, ia mengharapkan semua pihak untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menekan dan melawan Covid-19 ini.

"Untuk itu, mari kita bersama sama mencegah penyebaran covid-19 ini dengan saling peduli, mengedepankan semangat gotong royong, berdisiplin serta tetap menerapkan protokol kesehatan," harapnya.

Menurutnya, sejumlah protokol kesehatan new normal disusun supaya tiap orang lebih waspada dan menjaga kesehatan dalam melaksanakan aktifitasnya.

"Protokol kesehatan new normal disarankan wajib dilakukan pada semua aspek kehidupan, supaya semua orang terhindar dari infeksi virus corona," lanjut Amran.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan, di bawah naungan IPSI, para pesilat terus meningkatkan  kemampuan diri dengan terus berlatih agar dapat meraih prestasi pada ajang even kejuaraan baik di tingkat provinsi maupun nasional.


Untuk itu, perlu adanya program IPSI dalam mendorong dan menumbuhkan bakat anak-anak didik untuk berlatih dan berkompetisi sehingga nantinya akan muncul atlet handal yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Wajo.

"Jadi kegiatan seperti ini juga perlu dilaksanakan, untuk meningkatkan silaturahmi antar perguruan silat yang satu dengan yang lainnya sehingga mampu memupuk rasa persaudaraan antar pesilat," pungkasnya.

Ketua Panitia Kegiatan Andi Pajung Peroe mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan dalam membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di era new normal.

"Pemerintah telah menginstruksikan agar fase kenormalan baru ini dapat dipersiapkan dengan baik sebab mau tidak mau kenormalan baru ini harus kita lalui. Untuk itu kegiatan, IPSI ini selain menjadi ajang silaturahim antar pesilat di era new normal, juga menjadi kegiatan untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan hal tersebut, melakukan aktifitas namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Andi Pajung.

Sementara itu Ketua IPSI Wajo, Sutarno Wiratmaja mengatakan, sebanyak 137 pesilat dari perguruan dibawah naungan IPSI, seperti Pendawa As'adiyah Sayap Putih, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, KPS Nusantara, Persinas Asad, Garuda Sayap Putih, Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), dan Perguruan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Editor: Fhyr
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال