Turut mendampingi Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, dan Camat Keera.
Pada kunjungannya, Bupati Wajo menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemkab Wajo.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, perlengkapan bayi, dan perlengkapan lainnya.
Usai penyerahan bantuan, Bupati Wajo mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk mencari solusi dari daerah terisolir tersebut.
"Kita juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Plt Gubernur atas bantuannya. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban," ucapnya.
Amran juga meminta masyarakat untuk tetap semangat dan tetap sabar menjalani ujian dari Allah SWT. Dia meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah daerah dan pemerintah provinsi akan mencarikan solusi terbaik.
Berdasarkan data yang diterima, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan Dusun Tosua terendam banjir lumpur yang memutuskan akses jalan masuk ke daerah itu.
Akibatnya 65 Kepala Keluarga (KK) sempat terisolir selama tiga hari, 5 KK di antaranya bahkan terdampak langsung banjir lumpur.
Pemerintah Kecamatan Keera sendiri mengaku baru menerima informasi tentang daerah terisolir tersebut dari pemerintah dusun setempat pada 15 Mei 2021 atau tiga hari setelah bencana mulai terjadi.
"Kita baru dapat informasi tiga hari pasca bencana, hal ini disebabkan karena akses jalan terputus dan jaringan telekomunikasi di Dusun Tosua tersebut juga tidak baik," kilah Camat Keera, Andi Ahmad Ridha. (Rls)
Editor: Fhyr