INILAHCELEBES.COM, JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berhasil mencatatkan penjualan bersih pada kuartal III-2021 senilai Rp802,94 miliar atau meningkat 11,55% yoy dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Atas capaian itu, Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ini optimis membidik penjualan double digit hingga 30% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada tahun 2022.
Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan, target ini cukup realistis, melihat prospek pertumbuhan industri AMDK yang bertumbuh positif, dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat, dan kepedulian tentang kesehatan dan produk berkualitas.
Menurutnya, hal itu membuat masyarakat lebih memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya sehingga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi air minum dalam kemasan yang turut meningkat.
Pada kuartal III-2021, seperti dikutip dari TrenAsia, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp136,60 miliar atau meningkat sebesar 44,88% yoy. Adapun kontribusi pendapatan terbesar CLEO berasal dari penjualan produk segmen non-botol.
Untuk mencapai target tersebut, baru-baru ini perseroan telah melakukan ekspansi secara massif, di antaranya membangun tiga pabrik pengolahan AMDK dan penambahan 88 cabang distribusi dengan 383 mitra di seluruh wilayah Indonesia.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk-produk perseroan sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan air minum kemasan yang masih sangat tinggi di masyarakat,” tutur Melisa melalui siaran pers, Senin, 14 Februari 2022.
Ia memaparkan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pemenuhan air minum dalam kemasan, khususnya pada produk galon yang saat ini cenderung meningkat permintaannya di masa pandemi COVID-19 ini.
Melihat permintaan yang meningkat, lanjut Melisa, perseroan akan terus fokus dalam meningkatkan kapasitas produksi agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan.
“Kami juga terus berkomitmen dengan kualitas produk, serta keamanan kemasan seperti kemasan galon yang BPA FREE agar dapat terus mempertahankan kinerja lebih baik lagi hingga akhir tahun,” tutup dia. (*)
Editor: Hrd