Warga Wajo Tersengat Listrik, Kedua Tangan Terpaksa Diamputasi

Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo memberikan santunan kepada korban tersengat listrik. (Herdi/IC)

Pammana - Seorang warga Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo menderita luka bakar akibat tersengat listrik, pada hari Rabu (31/8/22) lalu.

Heriyanto (38) tersengat listrik saat mengerjakan sebuah rumah di Paoramba, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.

Hal itu diutarakan oleh istri korban, Enny saat dikunjungi oleh Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo di rumah mertuanya di Ulugalung, Kelurahan Lempa, Kecamatan Pammana, Jumat (16/9/22).

Enny menuturkan, waktu kejadian, suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan sedang membantu pembangunan sebuah rumah warga di Sabbangparu.

"Saat kejadian, dia memegang sebuah besi. Tanpa dia sadari besi itu mengenai kabel induk milik PLN dan suami saya langsung tersengat listrik," ujar Enny kepada Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo.

Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Lamaddukkelleng Sengkang untuk mendapatkan penanganan medis. Karena luka bakar yang cukup parah, Heriyanto hanya bisa pasrah saat kedua tangannya harus diamputasi pada hari Kamis (8/9/22).

Karena keterbatasan biaya, Enny memulangkan suaminya pasca diamputasi dan merawatnya di rumah orangtua Heriyanto.

"Kami terpaksa memulangkan suami saya karena keterbatasan biaya. BPJS kami juga tidak aktif, jadi terpaksa kami masuk kelas umum," ujar Enny.

Kini, tak hanya kehilangan kedua tangannya, Heriyanto sebagai tulang punggung keluarga untuk istri dan seorang anaknya yang masih berusia 7 tahun harus kehilangan pekerjaannya.

Koordinator Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo, Ustaz Muhammad Akbar Gunawan bersama sejumlah jurnalis Wajo, datang memberikan semangat kepada korban dan keluarganya.

"Sabar ki' menerima ujian ini. Semoga segera diberikan kesembuhan dan dilancarkan rejeki ta'," ujar Ustaz Akbar menyemangati.

Pada kesempatan itu, Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo melalui program Sedekah Jumat memberikan santunan biaya pengobatan kepada korban.

"Santunan ini berasal dari sejumlah donatur dan dermawan yang diserahkan kepada kami untuk disalurkan kepada yang membutuhkan," tutur Ustaz Akbar.

Bagi para dermawan yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya untuk korban, bisa menghubungi istri korban atas nama Enhy di nomor HP. 0852-5938-5095. (Hrd)

Editor: Yd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال