Curah Hujan Tinggi, Akses Poros Wajo – Bone Terputus. Begini Kondisinya!

[caption id="attachment_1280" align="aligncenter" width="2304"] Suasana saat pengendara melintas di lokasi banjir dengan dibantu warga setempat[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO – Tingginya curah hujan yang terus-menerus mengguyur di sejumlah kabupaten seperti Wajo, Soppeng, Bone, dan sekitarnya membuat debit air sungai Walennae meluap.


Tak hanya pemukiman dan lahan pertanian warga terendam, sejumlah ruas jalan pun ikut terendam. Seperti halnya yang terjadi di daerah Cempa kecamatan Pammana kabupaten Wajo yang telah terendam banjir sejak beberapa hari lalu hingga hari ini, Selasa (30/5).


Ketinggian air di jalan poros yang menghubungkan kabupaten Bone dan Wajo ini terus bertambah hingga mencapai di atas lutut orang dewasa. Hal ini disebabkan hujan yang mengguyur daerah ini selama beberapa hari ini. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas.


“Naik terus air, pak. Kemarin tidak begitu dalamnya air. Ini karena hujan terus, apalagi tadi malam, hujan turun sampai subuh,” kata salah seorang warga, Randi.


Dari pantauan media, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di lokasi tersebut dengan memanfaatkan jembatan yang dirakit oleh warga setempat. Menurut info, pengendara pun diharuskan membayar Rp 1.000-Rp 2.000 bahkan ada yang mengatakan Rp 10.000.


Sementara itu, bagi warga yang menggunakan jasa kendaraan roda empat dari arah Sengkang menuju Bone dan sebaliknya, terpaksa harus pindah kendaraan karena kendaraan yang mereka tumpangi enggan untuk melintas di jalur itu.


Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال