Kecam Kriminalisasi Pembinanya, GP Ansor Maros Gelar Unjuk Rasa di Kancab BNI Maros


INILAHCELEBES.ID, MAROS - Pimpinan Cabang Gerekan Pemuda Ansor Kabupaten menggelar unjuk rasa di Kantor Cabang BNI Maros, jl. Jenderal Sudirman, Jum'at (6/10).


Puluhan kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupten Maros dipimpin langsung Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Maros, Abrar Rahman.


Menurut Abrar, demostrasi ini untuk memprotes dan mengecam keras ulah oknum di BNI di Kota Makkasar bernama Jefri Roberto Leiwakabesi yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan bahkan mengkriminalisasi Wakil Ketua Dewan pembina di Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ambo Ala.


Hal ini ini terjadi lantaran Jefri menyuruh orang mendatangi kediaman Ambo Ala di malam takbiran jelang iduladha kemarin guna menagih tunggakan bunga bulanan.


“Dalam kesempatan itu ayahanda kami, Prof Ambo Ala sudah mengingatkan orang itu supaya pulang dulu karena saat itu lagi sibuk persiapan acara zikir dan doa di malam takbiran ini, nanti dibayar setelah libur lebaran. Namun atas perintah dari saudara Jefri, orang tersebut berkeras dan tidak mau pulang jika tidak dikasi uang,” ungkap Abrar.


Sehingga acara zikir dan doa bersama pun menjadi berantakan karena pihak BNI dalam hal ini saudara Jefri menuntut untuk segera menyelesaikan bunga pinjaman malam itu juga.


Bahkan Jefri sempat menelpon langsung Prof. Ambo Ala dan memaki-maki beliau dengan sebutan penipu, pembohong, dan kata-kata tidak pantas lainnya.


Sehingga malam itu juga Prof. Ambo Ala mendatangi langsung Kantor BNI Makassar untuk menyelesaikan kewajibannya.


Karena perbuatan tidak menyenangkan dari saudara Jefri, GP Ansor Maros mengecam keras ulah oknum pimpinan BNI di Kota Makassar yang sangat arogan dan tidak menghargai pemuka agama dan tokoh masyarakat yang sangat mereka hormati diperlakukan seperti itu.


GP Ansor Maros mendesak agar kriminalisasi terhadap Ambo Ala dihentikan karena itu sangat menciderai rasa keadilan. Mereka tidak menerima tindakan saudara Jefri yang sudah tidak menghargai suasana kekhusyuan dalam menyongsong Iduladha.


GP Ansor Maros mendesak BNI menyeleksi dengan baik para petugas pada semua tingkatan, khususnya pembelajaran menghargai suasana peribadatan orang lain.



(Rls/Firman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال