Amran Mahmud Minta Ditegur Bila Pendukung Pammase Ciderai Demokrasi Wajo

[caption id="attachment_4151" align="aligncenter" width="2080"] Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo dari paslon Pammase, Dr H. Amran Mahmud dan H. Amran, SE[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Amran Mahmud yang merupakan calon Bupati Wajo dari pasangan PAMMASE juga bertekad menciptakan Pilkada Wajo yang aman dan damai.

Diakui Amran, dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Pammase dan Barakka, merupakan dua nama kandidat yang cukup baik.

"Hubungan emosional kami dengan pasangan Barakka sudah lama terjalin. Kami inginkan ini akan menjadi pembelajaran kepada masyarakat untuk berdemokrasi yang damai," kata Amran saat menghadiri pengumuman penetapan Paslon Bupati dab Wakil Bupati Wajo di aula Hotel Sermani, jalan Bau Baharuddin Sengkang, Senin (12/2/2018).

Menyinggung filosofi Kabupaten Wajo Maradeka To Wajoe, Ade'na Napopuang (Merdeka Orang Wajo, Adatnya yang Dipertuan, red), mantan Wakil Bupati Wajo ini meminta kepada masyarakat untuk memberikan teguran apabila ada pendukung atau hal-hal yang dilakukan Pammase yang dianggap menciderau demokrasi di Kabupaten Wajo.

"Mohon kami ditegur apabila ada pendukung atau hal-hal yang dilakukan Pammase yang menciderai demokrasi kita di Kabupaten Wajo. Tapi saya yakin, dua pasangan ini telah komitmen akan mengawal Pilkada yang damai," harapnya.

Tidak hanya itu, kepada Bupati Wajo dan unsur Muspida, Amran mengajak untuk memperkecil atau menghilangkan potensi-potensi yang bisa menimbulkan kerawanan.

"Semua itu bisa tercapai tentunya dengan membangun komunikasi yang terbuka, termasuk kepada pasangan Barakka. Kalau perlu kita jalan bersama. Karena kita betul-betul ingin memberikan pelajaran politik kepada masyarakat," pungkas Amran.

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال