Begini Respon Amran Mahmud Saat Dengar Ada Warga Berduka

[caption id="attachment_4034" align="aligncenter" width="1000"] Bakal Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Bakal Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud kembali menunjukkan kepeduliannya usai mendengar kabar duka.

Kabar duka itu datang dari seorang guru MTs As’adiyah Putra Sengkang, Hamzah. Orangtua Rusdin Sannur, salah seorang rekan kerjanya, meninggal dunia di Rumah Sakit Lamaddukelleng Sengkang, pukul 00.10 Wita, Senin (29/1/2018).

Saat itu, rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman sekaligus dimakamkan di Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu pada Senin, 29 Januari 2018.

Kabar itu disebar di sebuah grup WhatsApp yang menyatakan bahwa keluarga almarhum membutuhkan ambulance agar proses perjalanan almarhum ke Luwu bisa lebih cepat.

Bakal Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud yang bergabung di gtup itu langsung merespon cepat.

"Sementara diusahakan ya," tulisnya
menanggapi obrolan di grup itu.

Beberapa menit kemudian, mobil ambulance yang dinanti akhirnya tiba di RSUD Lamaddukelleng. Tak menunggu lama, jenazah orangtua Rusdin Sannur lalu diantar ke Luwu sekitar pukul 01.00 WITA.

Amran Mahmud pun turut menyampaikan duka kepada Rusdin Sannur. Mantan wakil bupati ini mempersilakan kepada Rusdin menggunakan mobil ambulance hingga selesai prosesi pemakaman.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun, semoga husnul khatimah dan semua keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran,
ketabahan dan keikhlasan. Dipakai saja mobil ambulance sampai selesai pemakaman,” ucap Amran yang juga Dosen IAI As’adiyah. (rls)

Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال