Diduga, Oknum Kades Intimidasi Warganya yang Dukung Pammase

[caption id="attachment_5531" align="aligncenter" width="985"] Kordes PAMMASE Desa Wajoriaja Kecamatan Tanasitolo, Suardi[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Tanasitolo - Tim paslon nomor urut 1, PAMMASE kembali mengendus adanya intimidasi di Pilkada Wajo yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo kembali mengemuka jelang pencoblosan 27 Juni mendatang.

Kordes PAMMASE Desa Wajoriaja Kecamatan Tanasitolo, Suardi mengungkapkan, Kepala Desa Wajoriaja, Ambo Dai diduga telah melakukan intimidasi ke warga di desa setempat.

"Ancaman dan intimidasi ini dilakukan Kepala Desa Wajoriaja kepada salahsatu warga bernama Tassere, saat berpapasan di jalan" kata Suardi, melalui rilis Tim Media PAMMASE, Minggu (17/6/18).

Lanjut Suardi, kejadian sebelumnya juga terjadi pada Kamis, sekitar pukul 20.00 Wita. Kepala Desa bersama salah satu warga, setelah selesai shalat Isya keluar dari masjid dan berpapasan di jalan dengan wanita tua yang bernama Tassere.

Kades Wajoriaja juga sebelumnya telah membicarakan masalah balik nama sertifikat tanah dengan Tassere. Saat itu Kadesnya bertanya ke Tassere terkait dukungan dalam pemilihan Bupati.

Mendapat pertanyaan itu, lanjut Suardi Tassere mengatakan, siapa saja yang didukung oleh orang banyak, maka itu pulalah yang dia dukung.

Kepala Desa pun lalu menunjuk baliho PAMMASE yang berada di teras rumah anak Tassere, yakni Imangi. Sambil berkata, "Bahaya, bahaya, bahaya, siapa yang pasang gambar itu, kalau gambar itu masih ada dan tetap terpasang, maka nanti aku usir suaminya Imangi (Rusdi)," ucap Suardi, menirukan ucapan Kedes Wajoriaja yang disampaikan ke Tassere.

Tidak hanya itu, kepada Tassere, Kades Wajoriaja kembali mempertanyakan tentang dukungan Imangi (anak Tassere) apakah mengikuti suaminya (mendukung PAMMASE) karena diketahui suami Imangi yakni Rusdi merupakan relawan tim pemenangan PAMMASE di Dusun Totinco Desa Wajoriaja.

Tassere pun mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Kades lalu membujuk Tessere dan mengatakan biarlah Rusdi beda pilihan yang penting, dia dan anaknya tidak ikut-ikutan mendukung.

"Bahkan menurut keterangan I Tassere, pada kami, Kades Wajoriaja memang sengaja menunggu warganya untuk dia tegur. Bukan cuma Tassere tapi juga kepada warga lainnya yang diketahui beda pilihan akan ditegur juga," bebernya.

(Rilis Tim Media PAMMASE)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال