[caption id="attachment_5420" align="aligncenter" width="585"]
Presiden AMIWB, Herianto Ardi (kaos merah) saat melakukan orasi di salah satu demo[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Sengkang - Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi terhadap salah satu warga Desa Sanreseng Ade, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo.
Presiden AMIWB, Herianto Ardi juga mengatakan, sangat menyayangkan penganiayaan yang dilakukan oknum Bhabinkamtibnas tersebut hanya karena persoalan membunyikan sound system dengan nada keras.
"Pihak kepolisian yang seharusnya menciptakan rasa aman dan ketertiban, bukan justru malah mengganggu ketertiban umum. Kapolres harus bertindak tegas terhadap oknum tesebut," tuturnya.
Baca berita sebelumnya: ALAMI LUKA DI KEPALA, PEMUDA INI MENGAKU DIANIAYA OKNUM POLISI
Ardi menuturkan, kejadian oknum Polisi melakukan penganiayan sangat marak di Kabupaten Wajo, bahkan sudah menjadi kasus tahunan, sehingga menurutnya, perlu ada evaluasi besar-besaran di tubuh Polres Wajo beserta jajarannya.
Dari informasi yang diperoleh, korban atas nama Ilham telah melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya ke Propam Polres Wajo.
"Kami akan menunggu tindak lanjut terhadap laporan di Propam Polres Wajo. Kalau tidak ada tindak lanjut, teman-teman AMIWB yang akan lanjutkan laporan di Propam Polda Sulsel," tegas Ardi.
Laporan: Firman
Presiden AMIWB, Herianto Ardi (kaos merah) saat melakukan orasi di salah satu demo[/caption]INILAHCELEBES.ID, Sengkang - Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi terhadap salah satu warga Desa Sanreseng Ade, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo.
Presiden AMIWB, Herianto Ardi juga mengatakan, sangat menyayangkan penganiayaan yang dilakukan oknum Bhabinkamtibnas tersebut hanya karena persoalan membunyikan sound system dengan nada keras.
"Pihak kepolisian yang seharusnya menciptakan rasa aman dan ketertiban, bukan justru malah mengganggu ketertiban umum. Kapolres harus bertindak tegas terhadap oknum tesebut," tuturnya.
Baca berita sebelumnya: ALAMI LUKA DI KEPALA, PEMUDA INI MENGAKU DIANIAYA OKNUM POLISI
Ardi menuturkan, kejadian oknum Polisi melakukan penganiayan sangat marak di Kabupaten Wajo, bahkan sudah menjadi kasus tahunan, sehingga menurutnya, perlu ada evaluasi besar-besaran di tubuh Polres Wajo beserta jajarannya.
Dari informasi yang diperoleh, korban atas nama Ilham telah melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya ke Propam Polres Wajo.
"Kami akan menunggu tindak lanjut terhadap laporan di Propam Polres Wajo. Kalau tidak ada tindak lanjut, teman-teman AMIWB yang akan lanjutkan laporan di Propam Polda Sulsel," tegas Ardi.
Laporan: Firman