Pembagian Sembako Massif di Wajo, Pammase Pertanyakan Keberadaan Panwaslu

[caption id="attachment_5431" align="aligncenter" width="584"] Sebuah mobil truk yang diduga mengangkut sembako di Kecamatan Belawa[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Praktik dugaan politik uang kian menjadi-jadi jelang pencoblosan Pilkada Wajo 2018. Keberadaan Panwaslu pun patut dipertanyakan dan terkesan ada pembiaran.

Kabar yang beredar, paket berupa sembako ditemukan di drop di Kantor Kecamatan Belawa, Minggu (10/6/2018). Paket itu selanjutnya akan didistribusikan.

Dalam rilis tim media PAMMASE yang dikirim ke redaksi INILAHCELEBES.ID menyebutkan, foto yang ramai beredar di media sosial, paket sembako itu menggunakan mobil truk dengan plat merah kode daerah lain.

"Gunakan alat negara tuk pembagian sembako? Ckckckck... Luar biasa si penguasa. Tapi sayangnya itu akan sia-sia karena masyarakat sudah cerdas sekarang. Jadi berhentilah melakukan nyogok demi keserakahanmu," kata seorang warga, Ewhink Andi.

Info lainnya yang mencuat, sembako itu untuk korban banjir di Kecamatan Belawa. "Bantuan banjir katanya, semoga tepat sasaran dan tak dipolitisasi," harap Ahmad Yadi.

"Semoga saja Pemkab Wajo membagikan sembako bukan atas nama salah satu paslon Bupati. Ya Allah semoga Wajo selalu engkau jauhkan dari bencana & ketidakadilan. Aamiin," pinta Hasan Zulkarnaen.

Sebelumnya, pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) sejak bulan lalu sudah mendapat informasi dugaan kecurangan politik uang. Meski begitu, dua Amran meyakini warga Kabupaten Wajo sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya lima tahun ke depan. Sebab, warga tak ingin harga dirinya bisai dibeli dengan sembako.

"Semoga masyarakat tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi. Kita tetap bersatu bersama PAMMASE,” harap Amran Mahmud di berbagai kesempatan.

Sementara, salah satu Komisioner Panwaslu Wajo saat dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak.

"Nanti pak Ketua yang komentar," ujar Abdul Malik Muhammad. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال