Tim Inovasi Desa Kecamatan Lilirilau Tetapkan Dua Desa Masuk Kriteria Bursa Desa

[caption id="attachment_6450" align="aligncenter" width="1280"] Senam Lanjut Usia (Lansia) yang dilaksanakan sekali dalam seminggu di GOR Desa Tetewatu[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Soppeng - Tim Inovasi Desa Kecamatan Lilirilau yang terdiri dari tujuh orang telah melakukan Capturing sejak 7 September yang lalu untuk persiapan Bursa Desa di Kabupaten Soppeng.


Dari delapan desa di Kecamatan Lilirilau yang dicapturing oleh tim Inovasi Desa, ada dua desa yang dianggap memiliki bangunan yang layak dijadikan menu bursa inovasi desa di Kabupaten Soppeng, yaitu Desa Tetewatu dan Desa Kebo.


Kedua desa tersebut dinyatakan layak karena pemerintah di dua desa tersebut telah membangun sarana dan prasarana olahraga multifungsi. Kedua desa itu dinilai telah menerapkan program Kementerian Desa Tertinggal, yaitu Sarana Olah Raga Desa (Sorga Desa), yang bertujuan meningkatkan skill dan mengasah minat dan bakat pemuda-pemudi di desa tersebut.


Sementara, enam desa lainnya, yakni Desa Abbanuange, Desa Baringeng, Desa  Masing, Desa Palangiseng, Desa Parenring, dan Desa Paroto, Tim Inovasi Desa belum menemukan indikator yang masuk dalam kriteria inovasi desa terkait Sorga Desa yang menjadi proritas program kerja Kementerian Desa Tertinggal.


“Harapan kami sebagai Tim Inovasi Desa Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng agar semua pemerintah desa bisa melahirkan inovasi baru yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dengan memanfaatkan dana desa yang masuk setiap tahunnya,” ungkap salah satu anggota Tim Inovasi Desa, Basri.


Diketahui, Capturing dalam program inovasi desa merupakan salah satu langkah dalam proses penangkapan pengetahuan inovatif untuk menghasilkan dokumen pembelajaran.



Laporan: Aris


Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال