Gelar Tudang Sipulung, Bupati Wajo Singgung Tol Laut, Gubernur Minta Kembalikan Kejayaan Danau Tempe

[caption id="attachment_9962" align="aligncenter" width="1280"] Gubernur Sulsel, H Nurdin Abdullah bersama Bupati Wajo, H Amran Mahmud[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo - Pemerintah Kabupaten Wajo mengadakan acara Tudang Sipulung bersama Saudagar Bugis Wajo dalam rangka HUT ke-620 Kabupaten Wajo, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (28/03/2019) malam.


Bupati Wajo H Amran Mahmud merasa berbahagia dan penuh suka cita menyambut kehadiran para saudagar dari negeri rantau, yang dapat meluangkan waktunya untuk dapat hadir bersama-sama dalam rangka perayaan Hari Jadi Wajo, tanah nenek moyang dan kelahiran kita semua.


Bupati berharap agar dapat dibantu meningkatkan peluang investasi di Kabupaten Wajo yang nantinya akan menciptakan lapangan pekerjaan yang semakin luas di daerah Wajo. Peluang investasi di Wajo bisa menciptakan lapangan pekerjaan di Wajo, dan memberikan fasilitas terbaik untuk investor-investor yang nantinya masuk di Wajo.


Pada kesempatan itu, Bupati Wajo memaparkan rencananya akan membentuk integrated farming system, yang akan menjadi tempat pembinaan bagi para petani dan peternak sehingga masyarakat bangga menjadi petani


“Agar Wajo bisa menjadi lumbung pangan juga menjadi lumbung ternak. Dan ini bisa menjadikan solusi impor daging di Provinsi Sulawesi Selatan. Ke depan kita akan buat tol laut di Siwa, sehingga bisa mengirim ternak-ternak ke luar provinsi,” ujar Amran.


Amran juga mengharapkan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Wajo dari 37 juta perkapita pertahun menjadi 60 juta perkapita pertahun, sehingga masyarakat Wajo maju dan sejahtera.


Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, H Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati Wajo dalam acara tersebut, dengan mengundang tokoh-tokoh Wajo dari provinsi maupun di luar provinsi yang dinilainya merupakan langkah maju.


Dikatakannya, Danau Tempe pernah jaya, pernah jadi penghasil ikan terbesar di Indonesia. Olehnya itu, dia berkeinginan agar Bupati wajo mengembalikan kejayaan Danau Tempe di masa lalu dan juga fokus perbaikan aliran sungai Walannae. Tidak hanya itu, infrastruktur jalan juga yang menjadi tanggung jawab Provinsi akan diperbaiki dalam 2 atau 3 tahun ini.


“Demikian juga Sutera Wajo dengan Lipa Sabbena to Sengkange. Saya ingin Bupati Wajo juga mengembalikan kejayaan Sutra di Wajo,  Pasar Siwa diresign kembali, kita ingin juga menjadikan Wajo sebagai lumbung daging di Provinsi Sulawesi Selatan, cari teknologi yang bisa mengolah air danau Tempe menjadi air langsung minum. Dan ini sudah mulai dikelola pemerintah Kabupaten Wajo dengan mendatangkan orang-orang dari Jerman,” kata Nurdin Abdullah.


Humas Pemda Wajo


Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال