Silaturahmi Bersama Jurnalis Online, Bupati Wajo: Saya Bayar Kalau Saya Dikritik

[caption id="attachment_8560" align="aligncenter" width="1075"] Bupati Wajo, H Amran Mahmud bersilaturahmi bersama jurnalis online[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo - Di tengah-tengah kesibukannya, bahkan di luar jam kantor pun, Bupati Wajo H Amran Mahmud tetap meluangkan waktu bersilaturahmi bersama sejumlah jurnalis online yang bertugas di Wajo, Sabtu (02/03/2019).

"Meski hari Sabtu dan Ahad, kami tetap mengisinya dengan memberikan layanan yang terbaik buat masyarakat kita," kata Amran kepada jurnalis di ruang rapat pimpinan Kantor Daerah Kabupaten Wajo.

Pasangan H Amran SE ini mengapresiasi kehadiran para jurnalis online untuk memenuhi undangan silaturahmi tersebut. Menurutnya, hal tersebut sekaligus menjadi momen baik untuk saling sharing.

Amran Mahmud mengaku, sangat menghargai peranan insan pers, khususnya media online yang ada di Kabupaten Wajo karena telah menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Bahkan, dia pun meminta agar media senantiasa menjadi social controll dalam pembangunan Wajo ke depan.

"Saya ingin insan pers beramal jariyah. Mari kita bersinergi, beritakanlah yang sifatnya konstruktif. Saya senang kalau dikritik (oleh media, red) kalau memang itu konstruktif. Kalau perlu saya bayar kalau ada yang kritik saya," tegasnya.



Ke depannya, kata Bupati Wajo, dirinya ingin berkolaborasi dengan insan pers yang dinilainya cukup berperan dalam memberikan informasi-informasi yang berkualitas, konstruktif, bahkan bisa menjadi controlling terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah agar bisa lebih maksimal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, H Amiruddin menambahkan, Bupati Wajo hadir bersama Wakil Bupati, bukan hanya ingin membangun fisik semata, tetapi juga sangat terpanggil untuk membangun dari sisi non fisik, seperti nilai-nilai agama, budaya, kearifan lokal, dan sebagainya.

Ditegaskannya, media ini merupakan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kata Amiruddin, Bupati Wajo sangat ingin menjalin komunikasi dengan wartawan secara intens.

"Karena media ini adalah sarana untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Berkat media, kebijakan pemerintah bisa sampai ke masyarakat. Begitu juga apabila ada keluhan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ingin disampaikan kepada pemerintah tapi tidak sempat karena akses yang terbatas, maka media diharapkan mampu menjadi corong ke pemerintah," tutur Amiruddin.

Dengan begitu, lanjut Amiruddin, ada hubungan timbal balik, informasi dari pemerintah bisa sampai ke masyarakat dan keinginan masyarakat bisa sampai ke pemerintah.

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال