INILAHCELEBES.ID, Wajo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo menggelar Pemilu Run 2019 yang berpusat di area stadion Andi Ninnong, Jalan Rusa, Sengkang, Minggu (7/4/2019).
Ketua KPU Wajo, Haedar mengungkapkan, Pemilu Run 2019 ini digelar serentak secara nasional di seluruh Indonesia karena merupakan program KPU Pusat, yang salah satu agendanya adalah lomba lari 5 km.
"Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang," ujar Haedar.
Ditambahkannya, pada Pilkada 2018 yang lalu, Kabupaten Wajo termasuk daerah dengan tingkat pemilih yang tertinggi di Sulawesi Selatan, yakni sebesar 81,56 persen.
"Banyak pihak yang meragukan kemampuan KPU. Meski demikian, walau kami sedikit terkendala dengan pendanaan, tapi kami tetap berusaha menyelesaikan dengan baik. Kami juga ingin mengajak kepada semua elemen masyarakat, mari kita bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2019 ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, Haedar juga mengajak masyarakat Wajo agar tidak menciderai demokrasi dengan hal-hal yang dapat merusak, seperti hoax, money politic, dan black campaign.
[caption id="attachment_10052" align="aligncenter" width="1280"]
Bupati Wajo, H Amran Mahmud membuka KPU Run 2019[/caption]Senada, Bupati Wajo H Amran Mahmud dalam sambutannya, juga mengajak seluruh masyaralat Wajo untuk ikut berpartisipasi penuh dalam mengawal Pemilu 2019.
"Angka 81,56 persen itu bisa meningkat kalau kita sama-sama bekerja dengan baik," ujar Amran.
Dia berharap, ke depan mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih berkualitas dan seimbang antara eksekutif dan legislatif. Wajo juga akan maju dalam segala sektor, layanan, dan kepentingan masyarakat.
"Saya yakin jika semua stakeholder bersinergi, kita bisa tingkatkan partisipasi Pemilu di atas 81 persen. Kita lawan bentuk-bentuk kecurangan yang bisa menciderai Pemilu, baik itu hoax, money politic, atau black campaign," harap Bupati Wajo.
Laporan: Firman
Tags
Politik