[caption id="attachment_10510" align="aligncenter" width="1080"]
Ruas jalan di Desa Ujungpero terendam banjir akibat tanggul jebol[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Curah hujan tinggi di Kabupaten Wajo dan sekitarnya menyebabkan banjir bandang di sejumlah daerah.
Salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Sabbangparu. Derasnya luapan air Sungai Walennae menyebabkan jebolnya tanggul di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Minggu (9/6/19).
Sebuah sarana pendidikan, yakni SDN 75 Ujungpero terendam banjir. Tidak hanya itu, ratusan pemukiman warga juga terendam air banjir setinggi 100 cm tersebut.
Menurut salah seorang warga, Idris, sejumlah rumah warga terancam roboh karena derasnya air banjir yang berasal dari tanggul yang jebol itu.
"Sudah beberapa hari banjir disini. Tanggul juga jebol sekitar 10 meter dan kemungkinan akan terus bertambah. Rumah yang dekat dari tanggul dikhawatirkan roboh karena derasnya air banjir," ungkapnya.
[caption id="attachment_10511" align="aligncenter" width="1080"]
Salah satu rumah warga di Desa Ujungpero yang terendam banjir[/caption]
Akibat kejadian ini, jalur transportasi warga menjadi terputus. Dikhawatirkan, aktivitas masyarakat terancam lumpuh total.
"Kami harap pihak pemerintah segera turun tangan memberikan bantuannya, terutama rumah warga yang berpotensi roboh itu," harap Idris.
Diketahui, selain tingginya curah hujan, banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo juga diperparah oleh banjir kiriman dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
Laporan: Firman
Ruas jalan di Desa Ujungpero terendam banjir akibat tanggul jebol[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Curah hujan tinggi di Kabupaten Wajo dan sekitarnya menyebabkan banjir bandang di sejumlah daerah.
Salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Sabbangparu. Derasnya luapan air Sungai Walennae menyebabkan jebolnya tanggul di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Minggu (9/6/19).
Sebuah sarana pendidikan, yakni SDN 75 Ujungpero terendam banjir. Tidak hanya itu, ratusan pemukiman warga juga terendam air banjir setinggi 100 cm tersebut.
Menurut salah seorang warga, Idris, sejumlah rumah warga terancam roboh karena derasnya air banjir yang berasal dari tanggul yang jebol itu.
"Sudah beberapa hari banjir disini. Tanggul juga jebol sekitar 10 meter dan kemungkinan akan terus bertambah. Rumah yang dekat dari tanggul dikhawatirkan roboh karena derasnya air banjir," ungkapnya.
[caption id="attachment_10511" align="aligncenter" width="1080"]
Salah satu rumah warga di Desa Ujungpero yang terendam banjir[/caption]Akibat kejadian ini, jalur transportasi warga menjadi terputus. Dikhawatirkan, aktivitas masyarakat terancam lumpuh total.
"Kami harap pihak pemerintah segera turun tangan memberikan bantuannya, terutama rumah warga yang berpotensi roboh itu," harap Idris.
Diketahui, selain tingginya curah hujan, banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo juga diperparah oleh banjir kiriman dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
Laporan: Firman