Mahasiswa Papua di Makassar sowan ke kediaman Puang Makka[/caption]INILAHCELEBES.ID, Makassar - Mahasiswa Kaimana dan Mahasiswa Teluk Bintuni yang sedang melakukan studi di Kota Makassar menggelar silaturahmi dengan Pembina GP Ansor dan Banser Sulawesi Selatan, di kediaman Syekh Sayyid Abdurrahim Assegaf Puang Makka, Mursyid Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Jalan Baji Bicara No. 7 Makassar, Selasa (20/8/19).
Silaturahmi itu dilakukan guna menyikapi situasi terkini yang berkembang di kalangan mahasiswa Papua di Surabaya dan situasi yang terjadi di Papua dan Papua Barat, akibat insiden yang terjadi pada Jumat (16/8/19) lalu.
Mereka juga sekaligus meminta pandangan dan nasehat terkait kasus pelecehan mahasiswa Papua di Indonesia.
Dalam silaturahmi itu, mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Teluk Bintuni memberikan sejumlah pernyataan sikap, sebagai berikut:
- Tetap setia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI Harga Mati)
- Mengutuk sikap tindak provokasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga bedampak pada tercederainya nilai kesatuan dan keutuhan bangsa.
- Mengutuk pernyataan-pernyataan rasis serta sikap intimidatif dari oknum-oknum tertentu yang ditujukan kepada mahasiswa Papua yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan serta nilai-nilai Pancasilais.
- Menyerkan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu rasisme dan radikalisme yang saat ini dimainkan oleh oknum-oknum tertenu untuk memecah belah kesatuan dan persatuan.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani masing-masing Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Fakfak (IPMAFAK) Makassar Rano Karno Patiran, Ketua Serikat Mahasiswa Kaimana (SEMAK) Makassar Rian Yuslifar Rahmat, dan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Teluk Bintuni (IPMATEB) Muhammad Akbar. (*)
Editor: Fhyr