Akses Jembatan Darurat Dibatasi, Kades Tosora: Bukan Karena Tunggu Bupati

Kepala Desa Tosora, Asri Prasak Mas'ud (kaos hitam) saat meninjau proses pengerjaan jembatan
INILAHCELEBES.COM, Wajo - Rampungnya pembangunan jembatan darurat yang berada di dua desa, Desa Tosora dan Desa Tellulimpoe, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, ternyata tidak serta merta dapat dilalui kendaraan bermotor.

Kendaraan roda masih harus digotong oleh warga untuk melintas di atas jembatan itu. Sementara kendaraan roda empat harus melalui jalur lain.

Rumor pun beredar di sebagian masyarakat yang menyatakan dibatasinya akses jembatan darurat itu karena menunggu Bupati Wajo meresmikannya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Tosora, Asri Prasak Mas'ud pun menepis rumor tersebut.

Asri menegaskan pembatasan akses jembatan bukan menunggu Bupati Wajo meresmikannya, tetapi menunggu cor sampai betul-betul mengering agar dapat digunakan lebih lama.

"Jadi harap pengertiannya dan dimohon kesabaran ta' semua menunggu cornya kering betul sesuai syarat teknis pekerjaan. Ini demi kita semua, demi ketahanan hingga pembangunan permanen tahun depan," ujar Asri, Kamis (18/06/2020).

"Alhamdulillah saya barusan selesai komunikasikan dengan pihak teknis PU. Untuk roda dua, besok sudah bisa melewatinya, tapi untuk kendaraan roda 4 masih belum bisa dan harus menunggu proses pengeringan yang maksimal. Jadi, harap bersabar," lanjutnya.

Senada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan Kabupaten Wajo, Andi Pameneri menjelaskan, pihaknya telah berupaya mempercepat pembangunan jembatan tersebut untuk kelancaran transportasi warga.

"Tapi kan kedua ujung jembatan baru selesai dicor. Itu belum kering. Kita tunggu kering sebelum bisa digunakan. Jadi, bukan menunggu diresmikan," ujarnya.

Laporan: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال