Serentak, PMI Wajo Ajak Organisasi dan Instansi Gelar Penyemprotan Disinfektan

Ketua PMI Kabupaten Wajo memimpin apel kesiapan personel penyemprotan disinfektan serentak
INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan memprogramkan kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak PMI se-Sulawesi Selatan pada hari Sabtu dan Ahad (06-07/06/2020).

Hal itu menyikapi posisi Sulawesi Selatan yang kini menempati urutan ke-4 terparah di Indonesia dalam penyebaran Covid-19.

Program tersebut difokuskan pada sterilisasi fasilitas ibadah/keagamaan pada hari pertama, kemudian kantor pemerintahan dan tempat pelayanan publik pada hari kedua.

Untuk menyukseskan program tersebut, PMI Kabupaten Wajo menggelar penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah dengan melibatkan PMI Kecamatan se-Kabupaten Wajo serta mengajak beberapa organisasi dan instansi untuk bersinergi.

Di antaranya TRC BPBD Wajo, Tagana Dinsos P2KBP3A Wajo, Karang Taruna Wajo, Brigade Pramuka Peduli Kwarcab Wajo, Orari Wajo, Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Wajo, Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Wajo, LPBI NU Wajo, SAR Prima, Pemuda Muhammadiyah/KOKAM Wajo, WIZ Wahdah Islamiah Wajo, Pemuda Panca Marga, OPL Wapala, Karpala, Sispala Gempita, dan PPI Wajo.

Kegiatan ini diawali dengan menggelar Apel Kesiapan Personel di Lapangan Merdeka Sengkang, yang dipimpin oleh Ketua PMI Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, Sabtu (06/06/2020).

Amran Mahmud dalam amanatnya mengungkapkan, Kabupaten Wajo juga tidak luput dari ancaman wabah Covid-19 yang berjumlah 251 kasus, sehingga membutuhkan tindakan serius dari semua pihak agar penyebaran pandemi Covid-19 dapat ditekan sehingga aktivitas ibadah, perekonomian, perkantoran, dan sosial kemasyarakatan dapat kembali beroperasi seperti biasanya.

"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa bersikap jujur dan patuh terhadap imbauan dan anjuran pemerintah, serta senantiasa menjaga diri agar tidak melakukan perjalanan yang bisa ditunda hingga pandemi berakhir dengan normal," ujar Amran, yang juga Bupati Wajo ini di sela-sela amanatnya.

Amran Mahmud melakukan penyemprotan di lokasi pertama, Masjid Agung Ummul Qura'a
Lebih lanjut, Amran juga meminta agar masyarakat dapat terlibat aktif dalam melaporkan diri dan orang lain ke petugas gugus tugas Desa/Kelurahan apabila terdapat hal-hal yang dicurigai dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitarnya.

“Beberapa hari ke depan, dengan tidak adanya kasus terbaru Covid-19 tentu menjadi hari yang sangat kita tunggu-tunggu bersama. Namun, sebelum kita memulai aktifitas new normal dalam masa pandemi Covid-19 ini, setiap kantor pelayanan umum, kantor pemerintah, BUMN dan BUMD tentu perlu kita lakukan sterilisasi,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah yang tepat yang diprakarsai oleh PMI se-Sulawesi Selatan dengan melibatkan berbagai organisasi yang ada untuk melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi virus.

Seusai apel, kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan pada 91 fasilitas ibadah/keagamaan yang tersebar di Kota Sengkang. Diawali dengan penyemprotan pada Masjid Agung Ummul Qura'a yang dilakukan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Wajo, Amran Mahmud dan anggota Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Wajo, Muhammad Arif.

Wakil Sekretaris PMI Wajo, Jumadi Aminuddin mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di Kota Sengkang saja, melainkan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Wajo yang dimotori oleh masing-masing Pengurus PMI Kecamatan.

“Kami dari PMI Wajo mendukung penuh giat PMI kecamatan dengan menyuplai sejumlah kebutuhan seperti cairan disinfektan, baju hazmat, masker, paket PHBS, serta sejumlah media promosi kesehatan,” kata Jumadi.

Laporan: J.A

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال