Tak Undang Legiun Veteran Hadiri Upacara Proklamasi, Ini Klarifikasi Pemkab Wajo!

Kabag Pemerintahan Setda Wajo, Muhlis

INILAHCELEBES.COM, Wajo - Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan tanggapan terkait tidak diundangnya para veteran Kabupaten Wajo pada upacara Peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar di lapangan Kantor Bupati Wajo, Senin (17/8/2020).

Pemkab Wajo melalui Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Wajo, Muhlis mengungkapkan, peringatan HUT ke-75 RI tahun ini digelar sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 hal Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020.

"Sehubungan dengan situasi pandemi   Covid-19, penyelanggaraan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 diatur dengan secara sederhana dan khidmat, sangat minimalis, dan mematuhi Protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Muhlis.

Dijelaskannya, komposisi petugas upacara di Kabupaten Wajo berdasarkan hasil rapat persiapan pelaksanaan peringatan HUT RI ke-75 pada tanggal 27 Juli 2020 terdiri dari :
- Komandan Upacara sebanyak 1 orang.
- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 3 orang berasal dari Paskibraka Tahun 2019.
- Pasukan Upacara sebanyak 20 orang berasal dari TNI dan Polri.
- Korps Musik maksimal 24 orang.
- MC sebanyak 2 orang.

Selanjutnya, upacara hanya dihadiri oleh Bupati Wajo (Selaku Inspektur Upacara), Wakil Bupati Wajo, Ketua DPRD Kabupaten Wajo (selaku pembaca teks Proklamasi), Kementerian Agama Kabupaten Wajo (selaku pembaca Do’a), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Rutan klas IIB Wajo, Sekretaris Daerah dan Camat se-Kabupaten Wajo, serta tidak mengundang pejabat atau masyarakat.

"Karena keterbatasan tersebut, upacara tidak dihadiri banyak orang termasuk tidak menghadirkan Legiun Veteran. Namun, bentuk perhatian kepada mereka para pejuang kemerdekaan tetap ada," lanjut Muhlis.

Dikatakannya, di tengah pandemi ini, mereka yang berusia lanjut seperti para legion veteran riskan terpapar Covid-19.

"Bertemu secara langsung mungkin kita tidak bisa, seperti kita tahu para orang tua rentan tertular. Tetapi, bukan berarti tidak mengunjungi, bisa saja dilaksanakan secara virtual," tambahnya.

Pemkab Wajo, kata Muhlis, mengucapkan terima kasih terhadap semua pejuang para legiun veteran terdahulu.

"Segala pengorbanan dari para legiun veteran dan rasa semangat untuk mendo’akan mereka kami haturkan, sekaligus berharap agar pandemik Covid-19 ini bisa kita lalui bersama," pungkasnya.

Editor: Fhyr

1 Komentar

  1. Mantapppp, semoga kesejahteraan legiun veteran juga mendapat perhatian

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال