INILAHCELEBES.COM, Keera - Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) bersama masyarakat Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo menggelar aksi unjuk rasa di jembatan Keera, Sabtu (26/9/2020).
Beberapa kali tembakan gas air mata mewarnai aksi itu. Aksi lempar batu pun tak dapat dihindari.
Bahkan dari rekaman video warga, terdengar ada yang meneriakkan agar Bupati diturunkan.
"Turunkan Bupati," teriak demonstran dalam sebuah rekaman video, yang disambut dengan kata "betul" oleh demonstran lainnya.
Orator aksi, Syamsuriadi Suardi mengatakan, aksi tersebut dilakukan atas kekecewaan warga karena tidak adanya kejelasan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo mengenai revitalisasi hutan yang akan dilaksanakan di Desa Awo.
Sementara itu, Korlap aksi, Syaifullah, mendesak Pemda Wajo agar menjalankan apa yang menjadi kesepakatan bersama pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi B DPRD Sulsel.
"Hal ini kami lakukan karena hingga hari ini belum ada hasil RDP yang terealisasi," tegasnya.
Demonstran bahkan memblokir akses jalan. Akibat aksi ini, sempat membuat jalan Trans Sulawesi, yang menghubungkan Palopo dan Makassar itu lumpuh total selama beberapa jam. (Red)
Editor: Fhyr