Jadi Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Safar: Menantang Tapi Menarik

Safaruddin, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo

INILAHCELEBES.COM, Wajo
– Menjadi Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, merupakan tugas yang cukup menantang dan penuh kesan. Menghadapi masyarakat dengan karakter berbeda-beda, menjadi salah satu tantangannya.

Hal itu yang dirasakan saat ini oleh Safaruddin saat dirinya dipercayakan menjadi Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo terhitung sejak Senin (11/01/21) yang lalu.

Dilantik menjadi Kepala Bidang Humas pada Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Wajo, secara otomatis Safaruddin menjadi Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wajo, menggantikan Jubir sebelumnya, Supardi yang kini diangkat menjadi Camat Tempe, Kabupaten Wajo.

Safaruddin menuturkan, sejak menjadi jubir, dirinya menemukan berbagai tantangan. Namun, baginya itu merupakan sesuatu yang harus dihadapinya, apapun resikonya.

“Banyak tantangannya, seperti menghadapi isu-isu hoax tentang corona yang beredar di tengah masyarakat, harus memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, sementara masyarakat memiliki karakter yang berbeda-beda,” ujar pria yang akrab disapa Safar itu.

Meski demikian, Safar yang sebelumnya menjabat Kasubag Protokol di Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo ini mengaku itu bukanlah penghalang dirinya untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dirinya bahkan mengaku siap selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi mengenai perkembangan penanganan Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng, gelaran Kabupaten Wajo ini.

Tak hanya itu, dirinya pun mendapatkan pengalaman baru dengan sering-sering berinteraksi dengan sejumlah awak media, baik itu media cetak, media online, maupun media elektronik. Baik yang hendak mengkonfirmasinya terkait penanganan Covid-19 di Wajo maupun saat Satgas Covid-19 menggelar jumpa pers.

“Penuh tantangan tetapi akan menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan jika tanggungjawab ini dilakukan dengan penuh keikhlasan,” tutur Safaruddin.

Bahkan, ia tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Wajo untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (protkes) dengan 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

“Meskipun nantinya vaksinasi telah dilaksanakan, bukan berarti kita lalai dari menerapkan protkes. Tetaplah terapkan protkes karena pandemi covid-19 belum berakhir. Kita bersama-sama berharap agar pandemi ini segera berlalu,” pungkasnya. (Red-Adv)

Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال