 |
| MA (5), bocah penderita gizi buruk tengah dalam perawatan di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang |
Kepala UPTD Puskesmas Majauleng, dr H Baso Amri yang dikonfirmasi menuturkan, pasca menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi rumah anak yang bersangkutan.
"Kami telah membawa pasien ke Puskesmas. Setelah penanganan awal di Puskesmas, kami langsung merujuknya ke RSUD Lamaddukkelleng," ujar Baso Amri, Minggu (07/03/21).
Pihak Puskesmas Majauleng, kata Baso Amri, juga telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Botto Benteng terkait penanganan selanjutnya setelah nantinya pasien keluar dari rumah sakit.
"Kami dari Puskesmas Majauleng akan memantau perkembangan kesehatannya. Kami juga telah menyampaikan hal ini ke Dinas Kesehatan," ujarnya.
Sementara, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Laetondo menuturkan, berdasarkan laporan Kepala UPTD Puskesmas Majauleng, Kadis Kesehatan bersama personelnya turun langsung untuk melihat kondisi pasien tersebut.
"Bu Kadis Kesehatan juga yang meminta untuk dirujuk ke RSUD Lamaddukkelleng setelah penanganan awal di Puskesmas. Pasien dirujuk menggunakan Oto Dottoro," ujarnya.
Tak hanya itu, BPJS pasien yang awalnya tak dapat digunakan, menurut Laetondo, pihak Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan sehingga BPJS pasien bisa digunakan kembali.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin mengaku telah melihat langsung kondisi pasien.
"Pasien akan terus dalam pengawasan kami," tuturnya.
Saat ini pasien masih dalam perawatan medis di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang. (Red)
Editor: Fhyr