 |
| Bupati Wajo, Amran Mahmud laksanakan salat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Ummul Quraa |
Sebelum pelaksanaan salat tarawih, Amran Mahmud memberikan sambutan awal Ramadan 1442 H, Senin (12/04/21).
Amran mengatakan, ibadah di bulan suci Ramadan kali ini, dijalankan dengan cara yang berbeda, karena kondisi yang mengharuskan kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan aman, dengan menjaga jarak fisik, mencuci tangan, dan memakai masker.
"Namun pandemi Covid-19 tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi kualitas ibadah kita kepadaNya, tetapi semakin menguatkan dan mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti dari ajaran agama adalah selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, kesabaran, dan kebersamaan," ujarnya.
Lanjutnya, meski pemerintah telah mengizinkan umat Muslim beribadah (salat tarawih) di masjid, namun dia tetap mengingatkan agar jamaah tetap menjaga jarak.
"Kapasitas masjid maksimal 50% jamaah dari kapasitas normal. Tetap jaga jarak saat beribadah demi keselamatan bersama. Kami sudah buatkan edaran terkait pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan tahun ini," pesannya.
Sementara kepada mereka yang tidak berpuasa karena berbeda keyakinan agamanya dan juga kepada Muslim yang karena alasan tertentu tidak sedang berpuasa, hendaknya kita jaga dan penuhi hak-hak mereka.
"Saya juga mengimbau kepada para pengelola rumah makan turut menjaga suasana yang kondusif dengan mengelola kegiatan penjualan makanan dan minuman secara bijak," harapnya.
Amran juga meminta pengelola media cetak maupun elektronik dan para pengguna media sosial, hendaknya tidak menyebarluaskan berbagai konten-konten yang dapat mencemari kesucian bulan Ramadan.
"Mari kita ciptakan suasana bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh kedamaian, bulan penuh rahmat, bulan penuh pahala, dan bulan penuh ampunan," tutupnya.
Usai memberikan sambutan, Amran Mahmud melanjutkan dengan memberikan ceramah agama atas permintaan panitia mesjid. (Rls)
Editor: Fhyr