 |
| Anggota DPRD Wajo, Elfrianto menerima aspirasi Koalisi Aksi Mahasiswa Wajo |
Hal itu disampaikan saat massa aksi menyampaikan aspirasinya di hadapan Anggota DPRD Wajo, di ruang rapat paripurna, Rabu (09/06/21).
Seperti yang diungkapkan salah satu aspirator, Baso Makkasau. Ia menegaskan, sudah saatnya Sekda Wajo untuk dievaluasi.
"Sistem TPP ASN yang berbelit-belit sehingga menyebabkan TPP berkurang dan dianggap meresahkan ASN. Ditambah persoalan persuratan, Sekda harusnya memahami fungsinya. Terkadang surat pemerintah, yang kadang sifatnya penting bagi Pemda, bocor di publik," ujar Makkasau.
 |
| Baso Makkasau menyampaikan aspirasinya di hadapan Anggota DPRD Wajo |
Atas kondisi itu, ia meminta DPRD dan Bupati Wajo untuk segera mengevaluasi kinerja Sekda Wajo.
Anggota DPRD Wajo, Elfrianto yang menerima aspirasi menuturkan, pihaknya juga telah lama mendengar persoalan tersebut.
"Sering kami dapati persuratan dari Pemda Wajo yang tak sesuai SOP. Kami selaku Anggota DPRD Wajo sangat mengapresiasi aspirasi ini," ujar Legislator PAN ini.
Sementara, penerima aspirasi lainnya, Andi Malleleang mengakui, pihaknya di Komisi I DPRD Wajo sejak tahun 2020 lalu sudah seribg menyuarakan terkait keaejahteraan ASN, terutama persoalan TPP.
"Kami di Komisi I, sejak tahun lalu sudah sering menyuarakan hal ini. Bahkan sudah sering diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP)," ujar Legislator Partai Gerindra ini.
"Aspirasi seperti ini secara otomatis akan kami sampaikan ke pimpinan untuk diteruskan ke komisi terkait. Kemudian diteruskan ke OPD yang bersangkutan. Kami akan adakan RDP terkait hal ini," pungkasnya. (Adv)
Editor: Fhyr