Warga Sabbangparu Minta Pemda Wajo Segera Perbaiki Jalanan di Pasaka

Kondisi ruas jalan di Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu usai diguyur hujan. (Foto: dok. Inilahcelebes)
INILAHCELEBES.COM, Sabbangparu - Sejumlah warga Kecamatan Sabbangparu terus mengeluhkan buruknya kondisi ruas jalan di Desa Pasaka yang menghubungkan Desa Wage dan Desa Pasaka menuju Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe.

Apalagi ruas jalan tersebut juga kini menjadi jalur alternatif pengendara menuju ibukota Kabupaten Wajo, bahkan kendaraan dari arah Soppeng lebih memilih melewati ruas jalan tersebut dibandingkan melalui poros Caleko-Ulugalung.

Namun demikian, masih terdapat kurang lebih 400 meter jalanan di daerah itu yang belum tersentuh perbaikan selama beberapa tahun ini, sementara jalan beton di sekitarnya juga mulai bertambah rusak. Kondisi itu diperparah karena kendaraan yang melintas di ruas jalan itu semakin ramai, termasuk sejumlah truk pengangkut bahan bangunan, seperti pasir dan tanah galian.

Salah seorang warga, Amri mengaku merasa sangat kurang nyaman dengan kondisi jalanan tersebut.

"Perjalanan sangat terganggu, apalagi kalau hujan turun, sangat membahayakan keselamatan pengendara karena kondisinya yang licin," ungkap Amri, Jumat (21/01/22).

Dia pun membandingkan pembangunan jalan di tempat lain yang kerap dibanggakan oleh Pemda Wajo. Dia meminta agar pemerintah berlaku adil dalam membangun daerahnya.

"Kalau di daerah lain atau kecamatan lain bisa merasakan jalan yang mulus, kenapa kita yang ada di Sabbangparu tidak bisa," ujarnya.

Genangan air dan lumpur jadi pemandangan rutin saat ruas jalan ini usai diguyur hujan. (Dok. Inilahcelebes)
Dia sangat berharap agar jalanan di daerahnya itu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Hal senada dilontarkan warga Desa Pasaka. Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang saat kemarau sangat berdebu dan saat diguyur hujan sangat licin.

"Saat kemarau, rumah warga penuh debu yang beterbangan dari jalanan. Kalau hujan, pasti becek dan licin. Sangat mengganggu kenyamanan kami. Semoga segera diperbaiki" ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Andi Pameneri saat dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, perbaikan jalan di lokasi itu telah masuk dalam daftar prioritas.

"Kita sudah masukkan tahun ini beton dengan panjang 500 meter," kata Andi Pameneri.

"Anggarannya sekitar Rp2,4 miliar lebih. Sumber anggaran berasal dari APBD Wajo," tambahnya. (Yd)

(Hrd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال