Bansos Rp23 Miliar Masuk ke Wajo, Bupati Wajo Harap Masyarakat Bisa Mandiri

Bupati Wajo, Amran Mahmud dampingi Anggota DPR RI, Samsu Niang salurkan bansos di Sabbangparu. (Hms/Inilahcelebes)
INILAHCELEBES.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud mendampingi kunjungan anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang dan perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), Dian Wulansari di Aula Kantor Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (04/03/22).

Kunjungan ini dimaksudkan untuk monitoring dan evaluasi (monev) penyaluran bantuan sosial (bansos) terpadu, yakni BPNT, PKH, dan Atensi.

Amran menyampaikan apresiasi kepada Samsu Niang yang selalu memberikan perhatian kepada Wajo, khususnya di bidang sosial. Sebelumnya legislator pusat ini telah memfasilitasi Bupati Wajo bertemu dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk pengajuan penambahan PBI BPJS APBN di Wajo

"Hari ini kita kembali menerima kunjungan Bapak Samsu Niang dan melihat langsung penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat Wajo. Saya dengar tadi Rp23 miliar. Itu nilai yang luar biasa dan berputar di masyarakat kita. Apalagi di tengah pandemi seperti saat sekarang ini," ucapnya.

Amran menuturkan, Pemkab Wajo siap bersinergi dengan pemerintah pusat, khususnya dalam penanganan bidang sosial kemasyarakatan.

Dia berharap kepada masyarakat penerima bantuan memanfaatkan bantuan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan taraf kehidupan agar kelak bisa mandiri dan tidak tergantung bantuan.

Sementara, Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang, turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Wajo atas sambutan yang luar biasa kepadanya. Dalam dua bulan terakhir, ia sudah dua kali berkunjung ke Wajo dan disambut langsung Bupati Wajo.

"Bapak Presiden dan Ibu Menteri peka terhadap kondisi masyarakat kita saat sekarang ini. Pemerintah paham bagaimana pandemi menghantam seluruh sendi perekonomian sehingga disalurkan bantuan sosial untuk masyarakat," ungkapnya.

Samsu Niang pun membenarkan bahwa bantuan sosial untuk Wajo yang diserahkan hari ini sebesar Rp23,4 miliar. Ia juga menyampaikan kabar gembira untuk pemerintah dan masyarakat Wajo soal penambahan anggaran bantuan.

"Ini untuk periode Januari sampai Maret 2022. Kemungkinan besok kita akan upayakan untuk menambah lagi ke depannya," ungkapnya.

Kemensos yang diwakili Dian Wulansari menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini didasarkan pada asesmen kebutuhan masyarakat penerima manfaat.

"Untuk BPNT nantinya akan diserahkan langsung oleh PT Pos. Bantuan BPNT ini tidak hanya bisa dibelanjakan di e-warung, tapi bisa di warung mana pun. Kita berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya," ucapnya. (Rls)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال