Warga Majauleng Wajo Jadi Korban Penganiayaan, 2 Pelaku Masih Buron

Korban penganiayaan ditemukan meninggal dunia di lokasi kolam ikan milik korban. (Hms dim)
INILAHCELEBES.COM, Majauleng - Warga Desa Watan Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan, sekitar pukul 09.30 WITA, Rabu (13/04/22).

Babinsa Watan Rumpia, Sertu Jusman mengungkapkan, korban atas nama H Nirwan (54) yang berprofesi sebagai petani ini dianiaya oleh tetangganya sendiri.

"Pelaku sebanyak 3 orang, masing-masing inisial KA (67) bersama 2 orang yang diduga anaknya, inisial JA (21) dan KM (23) yang merupakan tetangga korban," ungkap Sertu Jusman.

Lebih lanjut, Sertu Jusman menuturkan, usai menganiaya korbannya, salah satu pelaku, KM menelpon salah seorang warga. Kepada warga, dia mengaku telah menganiaya H Nirwan di lokasi kolam ikan milik korban.

"Warga tersebut menelpon Kepala Desa Watan Rumpia, Baso Hamid. Kades kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Majauleng dan Babinsa dan mengecek ke lokasi kejadian," ujarnya.

Salah satu pelaku, KM (23) telah diamankan polisi, sementara 2 pelaku lainnya dalam pengejaran. (hms res)
Sekitar pukul 10.45 WITA, korban dievakuasi ke Puskesmas Majauleng untuk dilakukan visum.

"Sekitar pukul 13.15 WITA, pelaku inisial KM telah diamankan pihak Polsek Majauleng. Sementara 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran Polsek Majauleng dan Polres Wajo," pungkas Jusman.

Diketahui, korban meninggal dunia dengan mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.

Sementara itu, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam A yang dikonfirmasi melalui Humas Polres Wajo, Brigpol Irwin Idrus membenarkan kejadian ini.

"Pelaku menganiaya korban dengan benda tajam. Korban meninggal dunia di TKP dan mengapung di kolam ikan kebun miliknya sendiri," ujarnya.

Saat ini, pelaku KM telah diamankan. Sementara 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Sementara, motif pelaku masih dalam penyelidikan polisi. (Fhyr)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال