Waspada, Penipuan Atasnamakan Wakil Bupati Wajo Berkedok Bantuan Masjid

Ilustrasi penipuan via medsos. (foto: net)
INILAHCELEBES.COM, SENGKANG - Aksi penipuan melalui media sosial kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, pelakunya mengatasnamakan Wakil Bupati Wajo, Amran SE.

Modusnya, pelaku menghubungi pengurus masjid melalui pesan WhatsApp dengan modus ingin menyalurkan donasi dari Pemkab Wajo untuk meningkatkan fasilitas dan operasional masjid.

Pesan ini seperti yang diterima pengurus Masjid Multazam, Dusun Totinco, Desa Wajoriaja, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

"Salam pak, saya H. Amran, SE mewakili Pemkab Wajo. Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dr Pemkab Wajo, yg di tujukan kpd tempat ibadah guna meningkatkan fasilitas, dan membantu operasional masjid," isi pesan itu.
 
"Alhamdulillah saat ini masjid multazam masuk dlm daftar nama-nama penerima donasi tsbt," lanjut isi pesan tersebut.

Dalam pesannya, si pengirim juga menanyakan nomor rekening milik masjid itu.

Menanggapi pesan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Wajo itu, pengurus masjid Multazam yang menerima pesan itu tidak serta merta percaya dengan isi pesan WhatsApp itu.

Pihak panitia masjid tidak mengirimkan nomor rekening yang diminta dan berdalih ingin menghubungi ajudan Wakil Bupati dan mengantarkan buku rekening milik masjid langsung ke Kantor Pemda Wajo.

Wakil Bupati Wajo, Amran SE. (Dok. pribadi)

Wakil Bupati Wajo Minta Masyarakat Tidak Langsung Percaya

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Wajo, Amran SE meminta masyarakat, khususnya panitia masjid di Wajo untuk tidak langsung percaya jika menerima pesan seperti itu.

"Saya selaku Wakil Bupati Wajo menegaskan itu adalah penipuan yang tidak bertanggungjawab. Saya tidak pernah mengirim pesan seperti itu," tegasnya, Senin (04/04/22).

Amran juga meminta kepada seluruh pengurus masjid se-Kabupaten Wajo untuk mengecek kebenarannya terlebih dahulu jika menerima pesan serupa.

"Jangan langsung percaya dengan pesan begitu. Bisa saja ini untuk merusak nama baik saya dan mau mengambil keuntungan dari kejadian ini," tambahnya.

Dikatakannya, ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2021 lalu.

Pihaknya juga telah menghubungi Kabag Kesra Setda Wajo untuk mengklarifikasi hal ini di grup WhatsApp pengurus masjid se-Kabupaten Wajo. (Fhyr)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال