Salurkan Donasi ke Penderita Hidrosefalus, Alumni SMP 2 Sabbangparu: Pemerintah Jangan Lagi Kalah Gercep

Perwakilan alumni SMP 2 Sabbangparu tahun 2003 mengunjungi kediaman Bilqis, balita penderita hidrosefalus. (Hrd/Inilahcelebes)
INILAHcelebes.com, Sabbangparu - Alumni SMP Negeri 2 Sabbangparu tahun 2003 menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi Bilqis (2), balita penderita hidrosefalus di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.

Melalui grup WhatsApp khusus, mereka melakukan penggalangan donasi khusus untuk alumni tahun 2003.

Seluruh donasi yang terkumpul telah diserahkan langsung oleh perwakilan alumni 2003 ke orang tua Bilqis, Ahmad Yani dan Revirianti, Rabu (04/05/22) yang saat ini masih dalam suasana lebaran Idul Fitri.

Perwakilan Alumni, Sudarmin menuturkan, donasi yang diberikan ini untuk membantu meringankan beban keluarga Bilqis yang bisa dikategorikan warga kurang mampu ini.

"Semoga donasi yang disisihkan dari rejeki teman-teman kami ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan adinda Bilqis. Semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Aamiin," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMP 2 (IKA Spenda) Sabbangparu, Firmansyah mengatakan, kondisi Bilqis dan kedua orangtuanya wajib mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Bilqis menderita hidrosefalus dan orang tuanya hidup dalam kondisi yang jauh dari kata sejahtera. Kehadiran pemerintah sangat diharapkan untuk kondisi ini. Tidak hanya pada kondisi kesehatan Bilqis, tetapi juga kondisi kehidupan orang tuanya. Pemerintah jangan lagi kalah 'gercep' (gerak cepat) dengan warganya," ujar Firman.

Perwakilan alumni SMP 2 Sabbangparu tahun 2003 menyerahkan donasi untuk Bilqis. (Hrd/Inilahcelebes)
Firman meminta, pemerintah mulai dari tingkat kelurahan sampai kabupaten bisa menjadikan kasus ini sebagai pelajaran dalam memperhatikan kondisi warganya.

"Informasi yang saya dengar, orang tua Bilqis sudah lama didaftarkan untuk masuk DTKS namun tak kunjung mendapat bantuan, hingga akhirnya bantuan berdatangan setelah viral di media sosial. Andai pemerintahan berjalan bagus, harusnya kasus sekelas Bilqis ini bisa selesai tanpa harus pak Bupati yang turun tangan," tambahnya.

Dia pun berharap, semoga tidak ada lagi kasus warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan setelah viral di media sosial. 

"Kalau ini terjadi, berarti ada indikasi pemerintahnya tidak bekerja dengan baik dan kinerjanya perlu dievaluasi," tegasnya.

Orang tua Bilqis yang menerima donasi itu mengaku sangat bersyukur atas kepedulian yang ditunjukkan oleh alumni SMP 2 Sabbangparu tahun 2003 ini.

"Terima kasih bantuan ta'. Insya Allah besok anak kami akan dirujuk ke Makassar atas bantuan dari pak Bupati Wajo. Doakan anak kami agar segera sembuh," harapnya. (Fhyr)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال