 |
| Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur mendatangi seorang anak di bawah umur yang jadi korban penganiayaan. (foto: fhyr/Ic) |
InilahCelebes.com, Wajo - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pengemudi becak motor (bemor) terhadap anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (2/5/25).
Kejadian ini terungkap saat Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur menerima informasi sekitar pukul 23.30 WITA dari warga terkait adanya korban penganiayaan yang merupakan seorang anak di bawah umur di kawasan RTH Callaccu Sengkang dalam kondisi bengkak di bagian hidung.
Tiba di lokasi, AKP Candra langsung meminta keterangan dari korban berinisial F tersebut. Menurut korban, dirinya dianiaya oleh oknum pengemudi bemor sehingga korban mengalami bengkak di hidung.
AKP Candra langsung memerintahkan anggotanya mendatangi pihak orang tua korban untuk melaporkan kejadian ini di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wajo.
"Orang tuanya kita arahkan ke Polres Wajo karena korbannya di bawah umur. Saya juga sudah perintahkan anggota untuk langsung menjemput terduga pelaku," ujar Kapolsek.
 |
| Polsek Tempe mengantar korban penganiayaan dan orang tuanya ke Polres Wajo ke Polres untuk membuat laporan |
Menurut pengakuan korban, penganiayaan terjadi Jumat pagi saat dirinya lagi tidur di sebuah rumah yang menjadi TKP penganiayaan itu.
"Saya lagi tidur dan dia (pelaku) mengganggu saya, makanya saya marah. Tapi dia malah ikut marah dan langsung menganiaya saya," kata F di hadapan Kapolsek Tempe dan sejumlah warga.
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur mengungkapkan, kasus ini kini telah ditangani oleh Unit PPA Polres Wajo.
Dia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan kasus penganiayaan terhadap anak-anak terjadi di wilayahnya.
"Kami tegaskan, jangan sampai ada lagi terjadi penganiayaan di bawah umur di wilayah kami. Kami tidak akan segan-segan untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya. (Fhyr/Ic)