Tegas! Polres Wajo Bakal Kandangkan Truk Pengangkut Material Tambang yang Bandel

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Riyanda Putra menyampaikan pernyataannya kepada PMII Wajo. (foto: dok. IC)

WAJO, InilahCelebes.com - Polres Wajo melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) menegaskan akan menindak tegas para sopir truk pengangkut material tambang yang melanggar aturan lalu lintas, terutama mereka yang tidak menutup muatannya dengan terpal.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Riyanda Putra saat mendampingi Kapolres Wajo menerima audiens Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo di ruang kerja Kapolres Wajo pada Selasa (21/10/25).

Menurut AKP Riyanda, dalam waktu dekat, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap truk pengangkut material yang melintas di wilayah hukum Polres Wajo, termasuk truk dari area tambang pasir di Kecamatan Sabbangparu, salah satu lokasi yang jadi sorotan PMII.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kapolsek Sabbangparu untuk mengimbau para sopir truk agar menutup muatannya dengan terpal. Kalau masih ada yang 'bandel', kami akan tilang. Kalau perlu, kendaraannya akan kami 'kandangkan'," tegas AKP Riyanda.

Sementara, menanggapi aspirasi PMII lainnya terkait semrawutnya parkiran di Kota Sengkang yang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama kemacetan. Riyanda memastikan hal tersebut menjadi fokus utama sejak dirinya menjabat Kasat Lantas di Wajo. Ia berjanji akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk Dishub untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan parkiran dan kemacetan tersebut," ujarnya.

AKP Riyanda juga sangat mengapresiasi langkah PMII Wajo yang menyampaikan aspirasi secara santun dan konstruktif.

“PMII Wajo menunjukkan kepedulian nyata terhadap kondisi lalu lintas di daerah ini. Mereka datang menyampaikan aspirasi dengan menjunjung tinggi falsafah 3S: sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge — saling memanusiakan, menghargai, dan mengingatkan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PC PMII Wajo, Irfan menegaskan, pihaknya sangat menaruh harapan kepada kepolisian untuk menyelesaikan 2 persoalan yang mereka aspirasikan tersebut.

"Keluhan yang kami sampaikan ini bukan hanya berasal dari laporan warga, tapi beberapa kader kami juga turut merasakan langsung dampaknya, terutama truk yang tidak menutup muatannya. Itu sangat membahayakan pengendara lain. Semoga tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menindaklanjuti aspirasi kami," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam IPTU Zulkarnain, Kasat Reskrim IPTU Fahrul, dan Kapolsek Sabbangparu AKP Reski G.

(Fhyr/IC)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال