INILAHCELEBES.ID, WAJO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Dr Baso Rahmanuddin (DBR) kembali angkat bicara tentang calon wakil bupati yang akan mendampinginya di Pilkada Wajo 2018.
Mantan Direktur RSUD Lamaddukkeleng mengungkapkan, wakil bupati yang akan mendampinginya haruslah sosok yang disenangi dan yang paling diinginkan masyarakat.
“Kami menandatangani, tapi tentunya kita akan kembali pada hasil survei dan kesepakatan antara partai koalisi,” kata DBR, saat disodorkan surat pernyataan untuk memilih kader dari PDIP sebagai wakilnya jika diusung oleh partai berlambang Banteng moncong putih tersebut. Rabu 31/5/17.
Hal itu cukup wajar pasalnya, sejak penjaringan dibuka menantu Bupati Wajo ini, menjadi satu-satunya Balon Bupati yang paling banyak dilirik oleh Balon Wakil Bupati Wajo.
“Kami welcome, termasuk kepada calon Wabup dari PDIP. Tapi sekali lagi, kami kembali ke mekanisme partai koalisi yang akan mengusung saya. Mana yang akan dipilih, tentunya dikembalikan pada hasil survei, siapa yang memiliki potensi besar. Karena partai pasti ingin juga menang,” jelas DBR.
DBR juga menegaskan akan memegang komitmen pada partai pengusung. “Yang paling penting, komitmen pada rakyat Wajo,” tandasnya.
Sebelumnya, beberapa ketua dan pengurus elit partai didorong oleh kader yang ada bawah untuk maju mendampingi DBR.
Adapun nama-nama yang menguat di antaranya, Ketua DPC PKB Wajo Sumardi Arifin (Fa songkoK Tanre), Sekretaris Partai Golkar Norman Dai Basri (NDB), dan Ketua Demokrat Wajo Rahman Rahim. Sementara dari PDIP sendiri belum menentukan.
Namun, informasi yang dihimpun, PDIP Wajo telah menyiapkan beberapa kader internal partai di antaranya, Ketua DPC PDIP Wajo Ambo Upe Ali, dan tiga nama dari anggota DPRD Wajo Baso Oddang, Hj Husniwati dan Andi Tenri Lengka. (*)