Ingin Sinergikan Ulama dan Umara, Koalisi Amanah dan PKB Bisa SajaTerjadi

[caption id="attachment_2586" align="aligncenter" width="2986"] Amanah saat memaparkan visi misinya di hadapan panelis DPW PKB Sulsel[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO – Bakal Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud saat tampil memaparkan visi misinya di hadapan panelis DPW PKB Sulsel, menginginkan pemerintahan yang bersih, religius, sejahtera, dan berdaya saing.

“Untuk mewujudkan itu, perlu adanya sinergi antara ulama dan umara. Kalau ini bersinergi, maka insya Allah berkah-berkah Allah akan turun,” kata Amanah pada pemaparan Visi Misi yang dilaksanakan DPW PKB Sulsel di hotel Sermani jalan Bau Baharuddin, Selasa (29/8).

Harapannya itu bukanlah sesuatu yang mustahil mengingat figur Amanah yang juga merupakan salah satu tokoh agama yang dikenal aktif terjun dalam dunia dakwah.

Tak hanya itu, untuk mewujudkan harapannya itu, Amanah juga akan memberikan reward bagi pejabat pemerintahan yang berprestasi dan memberikan sanksi bagi yang mereka tidak menjalankan tugas dengan baik.

Dikonfirmasi usai pemaparan terkait kemungkinan berkoalisi dengan PKB, Amanah mengungkapkan hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil.

“Tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi. Kami sangat merespon kader yang ada di PKB baik di kabupaten (Sumardi Arifin, red) beliau sudah berprestasi banyak. Begitu juga dengan kader PKB yang di propinsi seperti Anwar Sadat, kami sangat dekat,” ungkap Amanah.

Amanah juga menuturkan, hal itu akan dikelola berdasarkan keinginan masyarakat. “Intinya kita mau menang, jadi pendekatan-pendekatannya harus jelas. Apalagi kami sudah punya pengalaman sudah pernah kalah, saya yakin dengan pengalaman ini, tidak mungkin terulang lagi,” tegas mantan wakil Bupati Wajo ini.

Menanggapi hal itu, ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin sangat mengapresiasi apa yang telah dipaparkan Amanah. Menurutnya, hal itu merupakan wujud yang dibutuhkan masyarakat Wajo. Saat ditanya kemungkinan koalisi Amanah-PKB, Sumardi mengatakan hal itu bisa saja terwujud.

“Terkait rekomendasi, dalam politik ini, tidak ada yang tidak bisa terjadi. Kenpa kita melakukan Fit and Proper Tes, itu karena kita mau mempertemukan visi misi calon dengan visi misi PKB. Bahkan ke depan, ketika ini cocok, tidak menutup kemungkin ketika itu menjadi keinginan masyarakat, PKB bersama Amanah itu bisa saja terwujud,” terang anggota DPRD Wajo yang akrab disapa Fa Songkok Tanre ini.

Pada kesempatan itu, Fa Songkok Tanre juga sangat mengakui ketokohan Amanah.

“Apalagi Amanah sudah pernah menjadi legislatif, sudah pernah menjabat wakil bupati. Ketokohan kepemimpinan beliau sudah tidak diragukan. Apalagi selama ini, kita tidak pernah mendengar beliau terlibat dengan hal-hal yang berkaitan dengan hukum,” tutur FST.

(Firman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال