Pasca Mundur dari Bappilu PAN Wajo, Ir Junaedi Bertemu DBR

[caption id="attachment_2382" align="aligncenter" width="640"] Ir Junaedi nampak melakukan salam komando bersama DBR di salah satu cafe di kota Sengkang, Selasa (15/8) kemarin[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO – Pasca mundurnya dari jabatan ketua Bappilu dan ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Wajo, Ir Junaedi Muhammad (JM) terlihat bertemu dengan salah satu Balon Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) di salah satu café dalam kota Sengkang, Selasa (15/8) kemarin.


Beragam rumor pun beredar. Sejumlah pihak mengkaitkan pengunduran diri JM dikarenakan dirinya beralih dukungan dari Amran Mahmud (Amanah) dan kini mendukung DBR. Hal itu diperkuat saat DBR bersama JM melakukan salam komando yang diabadikan dalam sebuah foto yang kini telah beredar.


Saat dikonfirmasi awak media inilahcelebes.id, JM menampik rumor itu. Kepada media ini, dia berkali-kali menegaskan alasan pengunduran dirinya itu murni karena faktor kesehatan.


“Ini murni terkait kesehatan saya, ndi. Saya ini selalu sakit, ndi. Itu sudah saya sampaikan ke pak Lukman (Sekretaris DPD PAN Wajo, red) terkait ini. Saya juga minta untuk dicarikan pengganti untuk di posisi saya ini,” tegas Junaedi.


Selain itu, faktor kesibukan di DPRD Wajo, juga menjadi alasan legislator PAN Wajo ini mengambil keputusan mengejutkan itu.


“Daripada saya disitu (Bappilu, red), lalu ada rapat dan saya tidak hadir, jadi tidak baik juga. Apalagi selama ini kita diobok-obok di media terkait ada anggota Dewan yang malas. Jadi untuk memaksimalkan kinerja saya di DPRD, kasih kesempatan yang lain (untuk jadi ketua Bappilu, red). Ini juga demi menjaga nama baik partai,” lanjut Junaedi.


Sementara itu, terkait pertemuannya dengan DBR yang merupakan salah satu rival terberat ketua DPD PAN Wajo Amran Mahmud (Amanah) ini, dia menegaskan itu hanya pertemuan biasa. Apalagi menurutnya, antara dirinya dan DBR masih ada hubungan kekeluargaan.


“Beliau itu keluarga dari istri saya. Selama ini tidak ada komunikasi (terkait dukungan, red) dengan beliau. Salam komando yang saya lakukan itu pun bukan hal yang luar biasa. Keluarga yah keluarga, politik yah politik. Namanya politik, siapa yang bisa tangkap,” tuturnya.


Saat ditanya terkait langkah selanjutnya setelah pengunduran dirinya itu, apakah akan menemui ketua DPD PAN Wajo yang juga Bakal Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud, Junaedi memastikan dirinya bakal dipanggil.


“Dalam waktu dekat, pasti saya dipanggil oleh pak Amran. Saya akan menjelaskan alasan pengunduran diri saya cuma seperti itu. Saya akan tetap berjuang sebagai kader partai dan sebagai bagian dari Amanah,” tutupnya.



(Firman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال