Foto Hj. Asmidar semasa hidupnya[/caption]INILAHCELEBES.ID, WAJO – Suasana sukacita yang dirasakan kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kabupaten Wajo tanpa diduga berubah menjadi duka yang mendalam.
Pasalnya, salah satu anggota rombongan tim devile, Hj Asmidar (41) meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Malili Kabupaten Luwu Timur, Senin (20/11).
Dari informasi yang beredar, saat itu rombongan tengah melakukan perjalanan untuk mengikuti acara devile dan pembukaan POR PGRI IV di Luwu Timur yang rencana digelar hari ini, Selasa (21/11).
“Saat perjalanan ke Malili, rombongan saat itu sudah sampai di Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara, tapi di tengah perjalanan Hj. Asmidar merasa tidak enak perasaannya,” ungkap salah satu rekannya, Hj Nurlela.
[caption id="attachment_3447" align="aligncenter" width="300"]
Foto Hj. Asmidar bersama keluarganya[/caption]Diungkapkannya, Asmidar yang akrab disapa ibu Endang itu, sempat mendapat perawatan di Puskesmas Desa Lakawali tapi karena sudah tidak sadarkan diri dan peralatan di Puskesmas tersebut tidak memadai, Asmidar kemudian dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu.
“Beliau sempat diberikan perawatan medis di RSUD I Lagaligo Wotu. Namun sayang, nyawa beliau sudah tidak terselamatkan. Menurut keterangan Dokter, dia terkena serangan jantung,” jelaanya.
Diketahui, selain guru, almarhumah juga sekaligus sebagai Ketua Yayasan di TK Ainun Pribadi Sengkang. Saat akan mengikuti porseni PGRI yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur, almarhumah berangkat bersama sang suami dalam satu mobil.
Informasi yang dihimpun wartawan HALOSULSEL.COM, yang ikut dalam rombongan tim POR PGRI Wajo, Hj Asmidar menghembuskan nafas terakhir sekitar sekitar pukul 18.30 Wita, di RSUD I Lagaligo Wotu. Adapun jenazah saat ini telah dipulangkan ke rumah duka di Jalan Beringin Sengkang (belakang Kantor Golkar Wajo). (*)
Editor: Firman