Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Konawe Soroti Kasus Korupsi di Tiga Instansi

[caption id="attachment_3590" align="aligncenter" width="1032"] Ilham Killing bersama massa saat berorasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Konawe[/caption]

INILAHCELEBES.ID, KONAWE - Dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9/12 mendatang, puluhan massa dari Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12).


Dalam aksi itu, tiga Dinas yang berada di Kabupaten Konawe menjadi sorotan utama, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perikanan, dan Dinas Sosial Kabupaten Konawe.


Koordinator lapangan (Korlap), Ilham Kiling dalam orasinya mengatakan, kasus korupsi yang ada di Kabupaten Konawe banyak yang belum dituntaskan oleh aparat penegak hukum.


“Seperti kasus Uang Persediaan (UP) di Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, berdasarkan temuan BPK, diduga kasus itu telah merugikan keuangan negara  sebesar Rp 2,3 Miliar yang sampai hari ini tidak jelas penanganan kasus tersebut,” ungkap Ilham.


Selain itu, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Lakidende ini juga membeberkan beberapa kasus korupsi yang terindikasi terjadi di Dinas Perikanan dan Dinas Sosial Kabupaten Konawe.


"Kasus yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Konawe terkait indikasi korupsi pengadaan kapal penangkap ikan yang diperuntukan bagi nelayan di Kecamatan Lalonggasumeeto tahun 2015. Kami menduga itu fiktif. Ada juga kasus dana Bantuan Sosial di Dinas Sosial yang ditangani Polres Konawe yang tidak jelas penanganannya,” bebernya.


Setelah menyampaikan aspirasinya di dinas Pendidikan dan Kebudayaan, massa yang tergabung dari beberapa elemen mahasiswa seperti PMII dan berbagai Himpunan Mahasiswa Jurusan langsung menuju kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Konawe, kemudian menuju kantor Kepolisian Resor Konawe.


Laporan: Arman Konawe, Editor: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال