[caption id="attachment_3932" align="aligncenter" width="1084"]
Detik-detik sebelum balkon BEI roboh[/caption]
INILAHCELEBES.ID, JAKARTA - Video rekaman dari salah satu CCTV secara jelas merekam robohnya balkon di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dari rekaman CCTV, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.56 WIB.
Akibat robohnya balkon itu, puluhan orang yang tengah berjalan di atasnya ikut jatuh dan menyebabkan korban luka-luka.
Informasi yang dihimpun, para korban dibawa ke tiga rumah sakit, RS Pertamina, RS Siloam, dan RSAL Mintoharjo, Jakarta.
Meski seluruh korban sudah dievakuasi, namun bagian dalam ruangan tampak begitu kacau. Jeritan histeris sempat terdengar dari mereka yang melihat reruntuhan balkon tersebut.
"Ya Allah! Ya Allah."
"Astaghfirullah."
Dikutip dari Kumparan, dalam sebuah video, di lokasi kejadian terlihat debu masih begitu jelas, menyebabkan para korban yang saat itu masih berada di dalam ruangan harus menutup hidungnya. Bunyi alarm juga terdengar nyaring, bersautan dengan jeritan panik dan histeris. (*)
Detik-detik sebelum balkon BEI roboh[/caption]INILAHCELEBES.ID, JAKARTA - Video rekaman dari salah satu CCTV secara jelas merekam robohnya balkon di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dari rekaman CCTV, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.56 WIB.
Akibat robohnya balkon itu, puluhan orang yang tengah berjalan di atasnya ikut jatuh dan menyebabkan korban luka-luka.
Informasi yang dihimpun, para korban dibawa ke tiga rumah sakit, RS Pertamina, RS Siloam, dan RSAL Mintoharjo, Jakarta.
Meski seluruh korban sudah dievakuasi, namun bagian dalam ruangan tampak begitu kacau. Jeritan histeris sempat terdengar dari mereka yang melihat reruntuhan balkon tersebut.
"Ya Allah! Ya Allah."
"Astaghfirullah."
Dikutip dari Kumparan, dalam sebuah video, di lokasi kejadian terlihat debu masih begitu jelas, menyebabkan para korban yang saat itu masih berada di dalam ruangan harus menutup hidungnya. Bunyi alarm juga terdengar nyaring, bersautan dengan jeritan panik dan histeris. (*)
Tags
Peristiwa