Ansor Wajo Ziarahi Makam Syekh Jamaluddin, Aroma Wangi Menyeruak di Sekitar Makam



INILAHCELEBES.ID, WAJO - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Wajo menziarahi makam Syekh Jamaluddin Al-Akbar al-Husain di Tosora, Kecamatan Majauleng beberapa waktu lalu.

Saat mengunjungi makam yang berada di kawasan Masjid Tua Tosora itu, dua orang pengurus Ansor sempat mencium aroma wangi yang menyeruak di sekitar makam.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Wajo, Firmansyah.

"Waktu duduk dekat makam, saya sempat mencium aroma wangi sebanyak tiga kali. Awalnya saya mengira ada yang membakar dupa, ternyata tidak ada. Semoga ini pertanda berkah," tutur Firman.



Hal yang sama juga dirasakan Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Wajo, Dr Abdul Malik Muhammad.

"Wacana yang beredar, tidak semua yang berkunjung mencium bau wangi seperti itu. Saya sering kesini, alhamdulillah sering mencium bau wangi itu," tutur Ketua PC GP Ansor Wajo, Abdul Malik Muhammad.

Malik menuturjan, Syekh Jamaluddin Al-akbar al-Husain merupakan leluhur wali songo di Jawa. Beliau keturunan Nabi Muhammad SAW dan termasuk penyebar Islam di Nusantara.

"Beberapa tokoh Nasional merasa tidak afdhol menginjakkan kaki di Sulawesi tanpa mengunjungi makam beliau.
Bau harum yang menyeruak di sekitar makam beliau adalah tanda kuasa Allah pada makam. Wali Allah tidaklah mati. Mereka tetap hidup di alam lain," terangnya.

Oleh karena itu, kata Malik, umat Islam, khususnya masyarakat Wajo hendaknya tidak melupakan jasa-jasa ulama penyebar dan pengembang agama Islam.

Diketahui, kunjungan ke Makam Syekh Jamaluddin itu, selain untuk mendoakan para tokoh Islam, juga sebagai proses awal dalam memulai Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Angkatan III Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Tosora Kecamatan Majauleng, 22-25 Februari 2018.

Laporan: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال