[caption id="attachment_4800" align="aligncenter" width="700"]
Ketua tim pemenangan Barakka, H. Nurman Dai Basri. (foto: tribun)[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Kualitas pasangan nomor 1 Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) mulai dipertanyakan usai debat terbuka Pilkada Wajo di Gedung Assa'adah, Sabtu (14/4/2018).
Dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi INILAHCELEBES.ID menyebutkan, setelah Amran SE yang mendapat sorotan karena tidak nyambung saat menjawab pertanyaan, kini Amran Mahmud juga mulai latah.
Amran Mahmud juga dinilai asal bunyi (asbun) saat menanyakan jalan layang ke pasangan nomor 2 dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka).
Pasalnya, dari 17 Program Puas Barakka, tidak ada satu pun program membuat jalan layang. Amran Mahmud pun dinilai tidak menguasai materi dan salah alamat menanyakan hal itu.
Ketua tim pemenangan Barakka, H Nurman Dai Basri (NDB) mengatakan, bahwa tidak ada dalam grand desain visi-misi dan program unggulan 17 Puas Barakka.
"Kita tidak tahu dimana pak Amran dengar hal itu. Saya bantah kalau ada program itu," tegas H Nurman. (Rls)
Ketua tim pemenangan Barakka, H. Nurman Dai Basri. (foto: tribun)[/caption]INILAHCELEBES.ID, WAJO - Kualitas pasangan nomor 1 Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) mulai dipertanyakan usai debat terbuka Pilkada Wajo di Gedung Assa'adah, Sabtu (14/4/2018).
Dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi INILAHCELEBES.ID menyebutkan, setelah Amran SE yang mendapat sorotan karena tidak nyambung saat menjawab pertanyaan, kini Amran Mahmud juga mulai latah.
Amran Mahmud juga dinilai asal bunyi (asbun) saat menanyakan jalan layang ke pasangan nomor 2 dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka).
Pasalnya, dari 17 Program Puas Barakka, tidak ada satu pun program membuat jalan layang. Amran Mahmud pun dinilai tidak menguasai materi dan salah alamat menanyakan hal itu.
Ketua tim pemenangan Barakka, H Nurman Dai Basri (NDB) mengatakan, bahwa tidak ada dalam grand desain visi-misi dan program unggulan 17 Puas Barakka.
"Kita tidak tahu dimana pak Amran dengar hal itu. Saya bantah kalau ada program itu," tegas H Nurman. (Rls)