Dituding Tutup Mata, Panwaslu Wajo: Kami Sudah Bekerja Sesuai Prosedur



INILAHCELEBES.ID, Tempe - Beragam tudingan negatif dialamatkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wajo yang mempertanyakan kinerja mereka dalam melakukan pengawasan di Pilkada Wajo.

Tidak sedikit yang menuding Panwaslu Wajo terkesan tutup mata dalam menyikapi dugaan pelanggaran, seperti money politic dan black campaign.

Atas tudingan itu, Panwaslu Wajo, melalui Ketuanya, Andi Bau Mallarangeng secara tegas membantah hal itu.

"Semua kasus, baik itu laporan maupun temuan, sudah kami tindaklanjuti sesuai mekanisme dan Undang-Undang yang berlaku," tegasnya dalam konferensi pers bersama sejumlah media di salah satu Warkop di Kota Sengkang, Rabu (20/6/2018).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus ABM ini menjelaskan, pihaknya dalam bekerja juga selalu berpedoman pada Peraturan Bawaslu nomor 14 tahun 2014. Atas berbagai dugaan pelanggaran, Panwaslu Wajo telah merekemondasikan kepada Komisi Pemilihan Umun (KPU), kepolisian, dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Ada beberapa kasus yang menjadi sorotan publik, terutama money politic. Yang sempat viral, seperti ada yang merasa Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada kasus money politic. Semua sudah masuk ke kami dan kami sudah melakukan penanganan," papar Gus ABM.

Ditambahkannya, semua laporan yang masuk, harus diteliti kelengkapan unsur formil dan materilnya. Terkait kasus OTT, ungkap Gus ABM, pelapor dan saksi telah diundang berulang-ulang untuk memberi klarifikasi, mereka tidak datang ke kantor Panwaslu.

"Tentu kalau itu terjadi, maka sesuai Perbawaslu, informasi itu kita jadikan sebagai informasi awal untuk selanjutnya kita lakukan penelusuran. Setelah kami melakukan penelusuran, ternyata fakta hukum yang kami temukan berbeda dengan video yang beredar," ungkapnya.

Diakuinya, Panwaslu Wajo tidak bekerja hanya berdasarkan isu dan opini. Panwaslu senantiasa berusaha menghadirkan fakta hukum, melalui kajian untuk membuktikan fakta yang terjadi sebenarnya.

"Terkait pencegahan money politic, kami tidak tutup mata. Ratusan surat sosialisasi sudah kami kirimkan ke berbagai pihak untuk dipahami bersama. Bahkan selama Ramadhan, Panwaslu melalukan patroli setiap saat. Kami juga sudah perintahkan mulai Panwascam sampai PTPS untuk melakukan patroli setiap saat," pungkas ABM

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال