
Kepada Polisi, Dasri mengaku malam itu, Minggu (10/6/2018) dirinya didatangi sejumlah orang dan membawa paksa dirinya keluar.
"Saat itu saya sedang tidur dengan istri, tiba-tiba mereka datang dan memaksa saya ke Panwascam dengan membawa mobil yang berisi sembako THR untuk kordes BARAKKA," jelasnya dalam rilis yang dikirim tim media Barakka.
Tidak hanya diculik, kepada petugas Dasri juga membeberkan dirinya dipaksa mengaku di depan Panwascam telah telah melakukan bagi-bagi Sembako.
"Padahal itu THR anggota DPRD Wajo untuk kordes BARAKKA bukan untuk dibagikan ke warga," jelasnya.
Dasripun mengaku tidak menerima perlakuan itu dan meminta penegak hukum untuk mengusutnya.
“Masa saya dituding bagi sembako saat sedang tidur. Jadi ini fitnah yang sangat keji yang dilakukan PAMMASE,” tandasnya. (rls)