Diduga Tendang Seorang Ibu, Oknum Polisi Dicopot dari Jabatannya

[caption id="attachment_5732" align="aligncenter" width="650"] Kapolri Jenderal Tito Karnavian marah dan langsung memecat AKBP Y, oknum polisi yang menendang dua ibu dan seorang anak di sebuah minimarket Bangka Belitung. (foto: ANTARA)[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Babel - Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang oknum polisi melakukan aksi penendangan dan pemukulan terhadap dua orang ibu dan seorang anak beredar dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu, oknum polisi yang diketahui adalah AKBP Yusuf terlihat menendang seorang ibu paruh baya yang duduk bersimpuh sambil menangis.


Akibat perbuatannya, AKBP Yusuf yang menjabat Kepala Subdirektorat Kilas Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Bangka Belitung membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian marah dan mencopot Yusuf dari jabatannya.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, pencopotan Yusuf dilakukan setelah aksi tersebut diketahui oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.


Baca juga berita sebelumnya "TAK INGIN LIHAT MASYARAKATNYA SUSAH, KAPOLSEK SAJOANGING BANTU WARGA BANGUN RUMAH"


Menurutnya, Tito marah karena aksi Yusuf tidak sejalan dengan upaya menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif yang dilakukan anggota Polri.


“Kapolri marah dan mencopot AKBP Y hari ini juga. AKBP Y tidak mencerminkan polisi yang Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya)," kata Iqbal dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (13/7/2018).
Ia pun menegaskan aksi Yusuf tidak mencerminkan sosok pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.


Yusuf kini telah dimutasi dari jabatannya ke perwira menengah di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Babel berdasarkan Surat Telegram Kapolda Babel Nomor ST/1786/VII/2018 tertanggal 13 Juli 2018. Jabatannya akan diisi oleh AKBP Steyvanus Saparsono.


Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Abdul Mun'im mengatakan aksi penganiayaan yang diduga dilakukan Yusuf terhadap dua orang ibu dan seorang anak tersebut diduga karena dilatarbelakangi oleh aksi pencurian.
Menurutnya, Yusuf menduga dua ibu dan seorang anak tersebut telah melakukan pencurian bersama empat orang lainnya di dalam tokonya. Kekesalan Yusuf diduga kian bertambah lantaran dua orang ibu dan seorang anak tersebut tidak mau mengakui perbuatannya.


"AKBP Y terpancing emosi, karena mereka ramai-ramai maling. Saat yang tertangkap ditanya, bilangnya tidak tahu semua," tuturnya. (*)


Editor: fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال