Musbahaeri melakukan pendampingan kepada guru PAI SMA/SMK di Bulukumba[/caption]INILAHCELEBES.ID, Bulukumba - Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK Kemenag Kabupaten Bukukumba, Musbahaeri beberapa waktu lalu terjun langsung melakukan pendampingan pembuatan media pembelajaran bagi guru SMA/SMK.
Yang menjadi sasaran dari pendampingan tersebut adalah guru PAI SMA/SMK yang tersebar di beberapa sekolah di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba.
“Kami melakukan kegiatan ini karena berdasarkan hasil observasi Kegiatan Pembelajaran (KBM) pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019, rata-rata guru PAI SMA/SMK binaan sudah menerapkan pendekatan saintifik, tetapi belum didukung dengan penggunaan media pembelajaran,” ungkap Musbahaeri, Sabtu (02/02/2019).
Dia mengatakan, target dari kegiatan ini adalah setiap guru binaan bisa memiliki media pembelajaran pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
“Media pembelajaran itu penting untuk membantu guru dalam proses transfer ilmu pengetahuan. Memang guru adalah sumber utama dalam pembelajaran tetapi bukan sumber satu-satunya, sehingga media pembelajaran berfungsi seperti jembatan yang menghubungkan antara siswa dengan materi pembelajaran dari berbagai sumber belajar,” lanjutnya.
[caption id="attachment_8253" align="aligncenter" width="1156"]
Musbahaeri melakukan pendampingan kepada guru PAI SMA/SMK di Bulukumba[/caption]Dalam pendampingan tersebut, telah ada guru PAI yang sudah mampu menyiapkan media pembelajaran, di antaranya guru PAI SMKN 2 Bulukumba di Kecamatan Kindang, Muh. Hatta. Namun demikian, rata-rata guru belum menyiapkan media, sehingga pengawas mengarahkan untuk mengembangkan media sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh guru atau sekolah, baik media yang berkategori sederhana atau media yang sudah berbasis IT.
“Saya akan menyiapkan media pembelajaran seperti yang diperlihatkan oleh ketua MGMP yang lalu, yaitu media Ular Tangga yang sudah dimodifikasi sesuai dengan materi pembelajaran Alquran,” kata Suardi, Guru PAI SMKN 7 Bulukumba.
Rencananya, kegiatan yang telah berjalan sejak Januari lalu ini akan berlangsung hingga akhir Februari 2019 mendatang.
Editor: Fhyr