[caption id="attachment_8461" align="aligncenter" width="967"]
Wakil Bupati Wajo, H Amran melakukan Sidak ke Pasar Tempe[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Setelah melakukan sidak di Pasar Mini Sengkang, Wakil Bupati Wajo H Amran melanjutkan sidak di Pasar Tempe, Jumat (22/02/2019).
Turut mendampingi dalam sidak tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Satpol PP, Kabag Humas beserta sejumlah media yang ikut meliput kegiatan tersebut.
Sidak ini, kata Kadis Perdagangan Andi Sudarmin, menyusul adanya perintah Pemerintah Daerah Wajo yang memberi waktu 1 minggu untuk diadakan pembersihan dan pembenahan bagi para pedagang atau lapak yang ada di depan Pasar Tempe ini.
"Alhamdulillah kalau dilihat dari persentase kerja dari anggota, dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup Daerah serta Dinas Perhubungan itu sudah mencapai sekitar 70% dan 30% sisanya material dari lapak itu yang dibersihkan," ujar Andi Sudarmin.
Pihaknya menargetkan, 3 hari ke depan semuanya akan bersih. Semuanya akan dibenahi, termasuk parkiran depan asar Tempe akan berfungsi kembali sebagai tempat parkir untuk pelayanan umum.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo H Amran menuturkan, pembenahan ini diharapkan agar masyarakat terlayani dengan baik. Apalagi ini juga berasal dari laporan yang masuk langsung dari masyarakat itu sendiri.
"Masyarakat meminta untuk difasilitasi oleh pemerintah, dalam hal ini mereka meminta kita harus turun tangan, sehingga dengan kedatangan kami di Pasar Mini dan Pasar Tempe ini, mereka sudah tidak bermasalah lagi," ungkap Amran.
Diketahui, konstalasi di Pasar Tempe berbeda dengan Pasar Mini. Pasar Tempe ada oplosan, ada buka pagi dan ada buka sore. Olehnya itu, Amran meminta kepada pedagang yang buka pagi supaya merelakan tempat jualannya untuk ditempati oleh pedagang yang buka sore.
"Saya kira ke depannya sudah tidak ada masalah lagi. Tadi juga saya bicara dengan Kadis Perdagangan. Kita minta agar datang kesana setiap hari untuk melakukan langkah persuasif, supaya terakomodir semua aspirasi masyarakat," tutur pasangan H Amran Mahmud ini.
Editor: Fhyr
Wakil Bupati Wajo, H Amran melakukan Sidak ke Pasar Tempe[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Setelah melakukan sidak di Pasar Mini Sengkang, Wakil Bupati Wajo H Amran melanjutkan sidak di Pasar Tempe, Jumat (22/02/2019).
Turut mendampingi dalam sidak tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Satpol PP, Kabag Humas beserta sejumlah media yang ikut meliput kegiatan tersebut.
Sidak ini, kata Kadis Perdagangan Andi Sudarmin, menyusul adanya perintah Pemerintah Daerah Wajo yang memberi waktu 1 minggu untuk diadakan pembersihan dan pembenahan bagi para pedagang atau lapak yang ada di depan Pasar Tempe ini.
"Alhamdulillah kalau dilihat dari persentase kerja dari anggota, dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup Daerah serta Dinas Perhubungan itu sudah mencapai sekitar 70% dan 30% sisanya material dari lapak itu yang dibersihkan," ujar Andi Sudarmin.
Pihaknya menargetkan, 3 hari ke depan semuanya akan bersih. Semuanya akan dibenahi, termasuk parkiran depan asar Tempe akan berfungsi kembali sebagai tempat parkir untuk pelayanan umum.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo H Amran menuturkan, pembenahan ini diharapkan agar masyarakat terlayani dengan baik. Apalagi ini juga berasal dari laporan yang masuk langsung dari masyarakat itu sendiri.
"Masyarakat meminta untuk difasilitasi oleh pemerintah, dalam hal ini mereka meminta kita harus turun tangan, sehingga dengan kedatangan kami di Pasar Mini dan Pasar Tempe ini, mereka sudah tidak bermasalah lagi," ungkap Amran.
Diketahui, konstalasi di Pasar Tempe berbeda dengan Pasar Mini. Pasar Tempe ada oplosan, ada buka pagi dan ada buka sore. Olehnya itu, Amran meminta kepada pedagang yang buka pagi supaya merelakan tempat jualannya untuk ditempati oleh pedagang yang buka sore.
"Saya kira ke depannya sudah tidak ada masalah lagi. Tadi juga saya bicara dengan Kadis Perdagangan. Kita minta agar datang kesana setiap hari untuk melakukan langkah persuasif, supaya terakomodir semua aspirasi masyarakat," tutur pasangan H Amran Mahmud ini.
Editor: Fhyr