Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Wajo Sasar Pemilih Muda

 


INILAHCELEBES.ID, Sengkang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo terus bertekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat wajib pilih dalam menyukseskan Pemilu yang dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.


Untuk itu, salah satu cara yang dilakukan KPU Wajo dengan menggelar ‘Pemuda Ngopi’ (Pemilih Muda Ngobrol Pemilu) di Warkop Labolong, Jalan Beringin, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Jumat (15/3/2019).


Komisioner KPU Wajo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Zainal Arifin mengatakan, pemilih millenial di Wajo ada sekitar 40 persen. Menurutnya, mereka perlu mendapatkn sosialisasi dan pendidikan Pemilu. Selain itu, dia juga memaparkan syarat-syarat pemilih.


“Syarat pemilih, di antaranya berusia 17 ke atas atau pernah menikah. Adapun orang-orang yang tidak memilih, yaitu orang yang sedang terganggu jiwanya, orang yang sedang dicabut hak pilihnya, seperti TNI dan Polri,” papar Zainal.



Zainal menambahkan, mengenai tiga kategori Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada hari sebelum pemilihan akan mendapatkan C6. Ditekankannya, bahwa C6 tersebut bukan sebagai surat undangan. Jika tidak mendapatkan C6, bisa membawa identitas seperti KTP, KK dan datang mencoblos pada pukul 07.00 sampai 13.00 waktu setempat.


“Untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yaitu pemilih yang pindah memilih dengan kategori yaitu bekerja di luar domisilinya, orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau keluarga yang mendampingi pasien, Narapidana, sedang dalam proses pendidikan atau nyantri, harus mengurus Form A5 di kantor kelurahan atau di kantor KPU dan bisa mencoblos sesuai dapil yang ditempatinya saat itu,” jelasnya.


Sementara Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Iin Fitriani mengimbau pemuda generasi millenial agar ikut berpartisipasi dan tidak Golput.


“Karena tidak menutup kemungkinan kalian akan menjadi tokoh politik ke depannya. Jadi apa yang disampaikan hari ini, kami harap bisa betul-betul dipahami dan dilakukan secara nyata, untuk kemdian menyebarkan informasi terkait kepemiluan ini," ujarnya.


Kegiatan ini, dihadiri pula Bawaslu Wajo, Komunitas Temangna Labolong, mahasiswa, serta sejumlah komunitas yang ada di Kabupaten Wajo.

Laporan: Unhy Syfa


Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال